Network
KABAR TEGAL - Sudah berjalan hampir satu bulan, kebijakan minyak goreng satu harga atau minyak goreng subsidi hingga saat ini masih menimbulkan kendala bagi supermarket di Tegal khususnya di wilayah Kabupaten.
Pantauan Tim KabarTegal di salah satu Toserba di bilangan Slawi tepatnya di Yogya Mall, stok minyak goreng di display toko kosong.
SPV Food, Inggit mengatakan kekosongan minyak pada display tokonya ini karena stok minyak yang dimiliki sangat terbatas. Padahal di lokasinya mewajibkan untuk display barang tidak boleh kosong.
Baca Juga: Seperti Pemilu, Beli Minyak Goreng di Supermarket Slawi Harus Celup Jari untuk Cegah Pembeli Nakal
"Ini lagi kosong, saat pergantian shift biasanya ada penambahan, sebelumnya dikoordinasi dulu yang datang berapa dan akan dipajang berapa. Harusnya kita emang nggak boleh kosong," jelas Inggit saat ditemui pada 22 Februari 2022.
Disamping itu, pergerakan konsumen yang dibilang cepat dapat membuat stok yang baru dipajang habis dalam sekejap.
"Biasanya malah kalo kita baru keluarin dan masih di trolley itu udah abis duluan," ucapnya.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Mendag: Paling Lambat Akhir Februari Akan Normal
Kekosongan minyak goreng ini juga bukan semata-mata ada penimbunan oleh pihak manajemen Toserba, namun karena ada beberapa supplier yang belum bisa mengirimkan minyaknya lantaran belum melakukan produksi secara normal.
"Ada beberapa supplier ga mau kirim karena pabriknya belom produksi secara normal," jelasnya.
Untuk peraturan pembelian minyak di Toserba Yogya Mall ini, satu konsumen hanya dapat membeli satu minyak goreng kemasan 2 liter.
Baca Juga: KREATIF! Di tengah Kelangkaan, Seorang Pria Bawa Minyak Goreng Ke Rumah Sang Gebetan
Lalu untuk meminimalisir adanya kecurangan, Yogya Mall ini mewajibkan pembeli minyak untuk menandai jari tangannya dengan tinta biru.***
