Network
KABAR TEGAL - Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjamin kelangkaan minyak goreng premium dan sederhana dalam bentuk kemasan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) akan kembali normal sepekan ke depan.
Per tanggal 1 Februari 2022 lalu, HET yang ditetapkan yaitu untuk minyak goreng curah jadi Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana jadi Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium jadi Rp 14.000 per liter.
Namun hal tersebut menimbulkan banyak kendala lantaran stok barang yang terbatas membuat minyak goreng dinilai langka.
Baca Juga: Catat, Mulai 1 Februari Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp 11.500 Per Liter
Mendag menegaskan situasi kelangkaan minyak goreng ini akan kembali normal paling lambat akhir Februari 2022.
"Saya pastikan sepekan ke depan akan kembali normal. Dan paling lambat akhir Februari ini semuanya normal kembali," tegas Muhammad Lutfi dikutip KABAR TEGAL dari PMJNews pada 17 Februari 2022.
Menurutnya, janji itu bisa disampaikannya karena stok kebutuhan dan harga akan kembali normal.
Baca Juga: Sidak Pasar Trayeman, Harris Turino: Minyak Goreng Curah Lebih Mahal Dibanding Minyak Kemasan
Selain itu, Kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng pada Februari ini menyentuh angka 280 juta liter. Kebutuhan tersebut alam dipenuhi sebelum Februari berakhir.
