Prihatin Soal Penanganan Sampah, Dewi Aryani Siap Duduk Bareng dengan Bupati Bahas Solusi

- 22 Februari 2022, 08:41 WIB
Dewi Aryani saat diskusi BaMasLok (Bahas Masalah Lokal) dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022 yang digelar di kantor Radio, Slawi FM, Senin 21 Februari 2022.
Dewi Aryani saat diskusi BaMasLok (Bahas Masalah Lokal) dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022 yang digelar di kantor Radio, Slawi FM, Senin 21 Februari 2022. /Kabar Tegal / Sandy /

KABAR TEGAL - Anggota DPR RI Dr Dewi Aryani M.Si prihatin dengan penanganan sampah di Kabupaten Tegal. Walau sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2017 tentang pengelolaan sampah, namun efektifitasnya belum terlihat. 

Hal ini dikatakannya dalam diskusi BaMasLok (Bahas Masalah Lokal) dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022 yang digelar di kantor Radio, Slawi FM, Senin 21 Februari 2022. Dewi menyebut, ramainya pemberitaan terkait keluhan masyarakat soal sampah yang menumpuk, TPA Penujah yang juga over kapasitas, adalah bukti tumpulnya implementasi Perda 6 Tahun 2017. 

"Sejak 2017 sampai tahun 2022, apa yang sudah dilakukan kita semua untuk menangani permasalahan sampah, saya tidak akan menyalahkan Bupati, DLH, tapi saya menyalahkan diri saya sendiri sebagai warga Kabupaten Tegal kok diam saja," ujar Dewi. 

Baca Juga: Sampah Menggunung, Alat Berat Rusak, TPA Penujah Butuh Penanganan Cepat

Di hadapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mochtar Mawardi, dan pejabat lainnya dari Dinas Kesehatan dan Dinas Permades, Dewi sebagai anggota Komisi IX yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup mengajak Pemkab Tegal serius menangani persoalan sampah ini. 

"Kita harus serius soal ini, saya akan sungkem ke Ibu Bupati jika memang perlu untuk diskusi dan ikut memberi solusi soal sampah ini. Saya juga sudah menyiapkan konsultan yang memang ahli di bidangnya. Masalah ini harus segera diatasi," tegas Dewi. 

Dewi juga mengimbau kepada para pengusaha yang tergabung di Kadin Kabupaten Tegal, agar mau membantu persoalan sampah ini. Bahkan Dewi meminta anggota Kadin yang adalah para pengusaha ini untuk memulung sampah. 

Baca Juga: Warga Pemilik Lahan Luapan Sampah TPA Penujah Berharap Ganti Rugi Segera Terealisasi

"Sebagai pengurus Kadin Pusat, saya minta keterlibatan anggota Kadin Kabupaten Tegal soal sampah ini. Kalau bisa ayo turun bareng memulung sampah, ganti sepatu, ganti kemeja dengan kaos, sama-sama turun," ujar wanita yang akrab disapa DeAr ini. 

Permasalahan sampah adalah sesuatu yang mendesak untuk dicarikan solusi. Di Kabupaten Tegal, sedikitnya 500 ton per hari sampah dihasilkan yang masuk ke TPA Penujah. Artinya dalam sebulan 15 juta kilogram sampah dihasilkan dan menumpuk di TPA. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x