Pemkot Tegal Upaya Pulihkan Ekonomi Dampak Pandemi dengan Gelar Produk IKM

- 28 November 2021, 14:04 WIB
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat memberi sambutan dalam acara Gelar Produk IKM Kota Tegal, bertempat di GOR Tegal Selatan, Sabtu, 27 November 2021.
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat memberi sambutan dalam acara Gelar Produk IKM Kota Tegal, bertempat di GOR Tegal Selatan, Sabtu, 27 November 2021. /Kabar Tegal / Anis Yahya/

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal Heru Setiawan dalam kesempatan selaku penyelenggara menyampaikan bahwa dalam gelar produk IKM terdiri dari 60 IKM. Event tersebut sebagai evaluasi bagi pelaku IKM terhadap hasil produksinya.

"Kami berharap pemerintah dan instansi terkait bisa bekerjasama di era pandemi ini, sehingga Kota Tegal bisa bangkit untuk memulihkan ekonomi kerakyatan," ujar Heru.

Ditambahkan Heru, bahwa gelar produk IKM berlangsung selama 27 hingga 29 November 2021 dengan melibatkan IKM kriya, fashion, textile, logam, furniture dan kuliner.

“Saya usulkan Gelar Produk IKM ini di GOR Tegal Selatan dan bertepatan hari KORPRI yang upacaranya juga ada di Lapangan Tegal Selatan pada Senin 29 November. Saya berharap setelah upacara, para ASN berkunjung ke Gelar Produk ini,” harap Heru.

Giat tersebut menurutnya, bertujuan selain mengenalkan, mengevaluasi pelaku IKM semakin berdaya saing, juga membangkitkan kembali wujud pemulihan ekonomi kerakyatan, gerakan nasional bangga buatan Indonesia.

Sementara konsep food truck yang ada di gelaran produk IKM tersebut, Heru mengatakan bahwa food truck pelakunya bukan semuanya IKM, tetapi IKM merupakan bagian dari UMKM. Sehingga food truck dapat dimanfaatkan bersama oleh para IKM.

“Misalnya divisi kuliner kan bisa bareng-bareng atas nama satu food truck. Teknisnya bisa diatur. Itu yang saya maksud mereka dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk menangkap peluang yang telah dijadikan kebijakan oleh Pemkot Tegal,” jelas Heru.

Konsep kolaborasi yang dimaksud terkait food truck yakni satu food truck bisa digunakan oleh beberapa IKM dengan cara menitipkan produk di satu food truck.

Terkait pengembalian Tegal Jepangnya Indonesia, Heru mengatakan Bank Indonesia telah bersedia dan komitmen untuk melakukan pembinaan terhadap industri logam di Kota Tegal.

Sedangkan adanya permintaan seragam batik bagi ASN, Heru akan mewujudkan dengan bekerja sama dengan pembatik Kota Tegal.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah