Network
KABAR TEGAL- Sosialisasi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali dilakukan di Hotel Sekar Ayu Guci pada Rabu, 24 November 2021.
Hadir dalam acara tersebut Plt. Sekretaris Disporapar Kabupaten Tegal, Mohamad Tulus Setyo Budi, S.T.M.Eng. dan dua pembicara lainnya Setya Teguh Yuwana, SE sebagai praktisi wisata dengan Nuridin, S.Ag sebagai tenaga pendamping profesional.
Serangkaian acara digelar dari pukul 08:00 hingga 13:35 WIB.
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Di Objek Wisata, Polres Semarang Bentuk Satgas Jalur Wisata
Dalam paparan teorinya Teguh yang dikenal orang sebagai Corporate General Manager Grand Dian Hotel Management mengatakan pentingnya memahami konsep marketing.
Bukan teknik marketing yang biasa disampaikan oleh para mentor bisnis, namun menurut Teguh ada hal penting yang dalam memahami konsep marketing.
Teguh mengenalkan teori "marketing langit", Ia mengaku teori ini yang sudah membuatnya menjadi sukses seperti saat ini hingga saat ini.
"Perlu diketahui berbicara tentang marketing bukan hanya soal manusia, tapi juga berhubungan dengan tuhan," kata Teguh.
Baca Juga: Korban dan Pelaku Masih di Bawah Umur, Polisi Ungkap Kronologi Pelecehan Seksual di Malang
Sebagai informasi, selain menjabat sebagai Corpotate General Manager Grand Dian Hotel, Ia juga membangun sebuah SMK Pariwisata Libertyi di Pemalang.
Selain itu, dirinya juga telah pernah menulis buku berjudul Tujuh Cara Ajaib Mencapai Keinginan Anda dengan Kekuatan Positive Thinking''.
Berbagai penghargaan di tingkat nasional pun pernah Ia raih.
Lebih lanjut Ia mengatakan perlunya networking yang luas agar mendapatkan relasi bisnis yang banyak.
"Sebelum membuat produk pikirkan dulu pasarnya, kalau pasarnya sudah ada pasti produknya payu dijual oleh sebab itu perbanyak jaringan bisnis sejauh mungkin," paparnya.
Kembali mengenai konsep "marketing langit" yang diperkenalkan Tegug, bahwa inti dari teori ini adalah tentang kepeecayaan kita terhadap tuhan.
"Kalau dalam marketing langit, 1x4 itu bukan 4 tapi bisa saja 30 bahkan 60 karena semua yang terjadi didunia itu atas kehendak tuhan," ujarnya.
Lebih lanjut Teguh menambahkan bahwa perlunya bersedekah disamping menjalankan sebuah bisnis, ia menggambarkan tokoh Bill Gates orang terkaya didunia yang menyisihkan 50 persennya dari profit untuk hal kemanusiaan.
Baca Juga: Taliban Rilis Aturan Media, Larang Perempuan Main Sinetron dan Wartawan Wajib Pakai Hijab Islami
"Bill Gates itu, owner Microsoft dia menyisihkan 50 persen dari profit bisnisnya untuk kemanusiaan dan apa yang terjadi? Dia justru tidak bangkrut namun bisnisnya lebih growing up," tambahnya.
Lebih dalam Teguh menceritakan tentang orang-orang miliader dunia seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos tentant konsep bisnis yang diiringi dengan sedekah.
"Orang-orang terkaya didunia itu yang notabene non muslim, justru lebih memikirkan konsep bisnis yang lebih islamic,". Tutupnya.***
