Varian Corona AY Sudah Sampai di Malaysia, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Perbatasan

- 13 November 2021, 17:11 WIB
Ilustrasi Varian Delta Plus AY.4.2.
Ilustrasi Varian Delta Plus AY.4.2. /Pixabay.com/ geralt

"Sampai sekarang kita belum lihat (ada kasus), tetapi perbatasan-perbatasan tetap kita jaga. Apalagi, dari Malaysia itu banyak orang Indonesia pulang dan pergi baik lewat jalur darat, laut, maupun udara udara," ujar Menkes.

Kewaspadaan akan varian baru ini, menurut Menkes, sangat ditekankan, karena varian ini dikhawatirkan ia lebih ganas dari varian Delta, setidaknya ia terbukti lebih kuat melewati hadangan vaksin untuk melakukan penularan.

Hasil surveilance Badan Litbang Kesehatan, periode Januari 17 Oktober 2021 menunjukkan, dari 7.853 spesimen yang diperiksa secara whole genome squencing (WGS), terlihat 3.738 varian lama, yang umumnya ditemukan di kuartal pertama dan kedua. Berikutnya, yang sangat dominan adalah Varian Delta (B.1.617.2) yang ditemukan pada 4.825 spesimen.

Varian asal India itu telah tersebar merata dan dominan di seluruh provinsi Indonesia. Semuanya masih dalam tipe lama, yang disebut Delta AY.4. Ada pun varian Beta (B1.351) asal Afrika Selatan hanya ditemukan pada 22 spesimen di Jawa-Bali. Varian Alpha (B.117) asal Inggris, ditemukan pada 68 spesimen, beredar di Sumatra dan sebagian besar di Jawa. Tak ada varian AY.4.2.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah