Varian Corona AY Sudah Sampai di Malaysia, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Perbatasan

- 13 November 2021, 17:11 WIB
Ilustrasi Varian Delta Plus AY.4.2.
Ilustrasi Varian Delta Plus AY.4.2. /Pixabay.com/ geralt

KABAR TEGAL – Varian baru virus Covid-19 AY 4.2 (Delta Plus) dilaporkan penyebarannya sudah sampai di negeri tetangga Malaysia.

Meski di Indonesia jumlah positif telah menurun pemerintah tekankan untuk tetap waspada.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan untuk tetap waspada meski belm terdeteksi di Indonesia. Mengingat daya penularan varian Delta AY.4.2 dianggap 10 persen lebih kuat dari varian Delta biasa. Saat ini di 92 persen infeksi Delta Plus hanya terjadi di Inggris.

"Sekarang sudah ada dari Inggris yang masuk ke Malaysia, yakni varian Delta AY.4.2, dan ini menurut saya harus kita waspadai," ujar Luhut, dalam konferensi pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 8 November 2021.

Baca Juga: Obat Covid-19, Mana yang Lebih Ampuh untuk Masyarakat Indonesia?

Kementerian Kesehatan Malaysia telah memberi konfirmasi adanya temuan dua kasus pertama Covid-19 dari varian Delta AY.4.2. Dua kasus yang terdeteksi sebagai varian Delta Plus ini merupakan kasus impor dari mahasiswa yang kembali dari Inggris. Terdeteksi ketika mereka menjalani karantina setiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Oktober 2021 lalu.

Sejauh ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan, varian AY.4.2 ini belum terdeteksi ada ke Indonesia.

“AY.4.2 sudah ditemukan di Malaysia, tetapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia sampai sekarang. kita melakukan genome sequencing antara 1.500 sampai 1.800 sebulan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi seusai rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin 8 November 2021.

Sebagai langkah antisipasi pemerintah telah mengetatkan pengawasan di semua pos perbatasan Malaysia-Indonesia.

Baca Juga: Cegah Lonjakan COVID-19 saat Libur Nataru, Kapolri: Tak Boleh Abai dan Prokes Tetap Kuat

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x