Setelah Lama Terkatung Laboratorium PCR Akhirnya Tersedia di RSUD Kardinah Kota Tegal

- 19 Oktober 2021, 04:44 WIB
RSUD Kardinah Kota Tegal akhirnya merealisasikan pengadaan Laboratoriun Polimerase Chain Reaction (PCR)
RSUD Kardinah Kota Tegal akhirnya merealisasikan pengadaan Laboratoriun Polimerase Chain Reaction (PCR) /Kabar Tegal//Anis Yahya

KABAR TEGAL - RSUD Kardinah Kota Tegal akhirnya merealisasikan pengadaan Laboratoriun Polimerase Chain Reaction (PCR) setelah penantian yang cukup lama semenjak bulan Januari 2021 hingga bulan ini baru terlaksana.

Meski pandemi Covid-19 sudah mereda bahkan menurut Walikota Tegal bahwa wilayahnya sudah memasuki level I, namun keberadaan laboratorium PCR tidak hanya diperuntukan bagi masa pandemi Covid-19 saja tapi dapat untuk pemeriksaan deteksi penyakit lain.

Soft launching laboratorium tersebut dilaksanakan secara resmi oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono di Kompleks RSUD Kardinah Jalan KS. Tubun Kota Tegal, Senin 18 Oktober 2021 

Selain pelayanan laboratorium PCR dilakukan dengan sistem biasa, juga bisa dilakukan dengan sistem Drive Thru.

Wali Kota Tegal usai meresmikan laboratorium PCR RSUD Kardinah mengatakan dengan keberadaan laboratorium Swab PCR dan Antigen yang sudah berstandar World Health Organization (WHO) tersebut, pihaknya lebih siap mengantisipasi kemungkinan datangnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tok! Pemerintah Resmi Turunkan Tarif RT- PCR Anti Gen Jadi Rp 99 Ribu

“Dengan adanya laboratorium PCR dan Antigen yang sudah berstandar WHO ini, kita akan lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga covid-19,” ujar Dedy.

Menurutnya, meskipun Kota Tegal sudah zero Covid-19, namun di daerah luar Kota Tegal masih ada orang-orang yang positif Covid-19. Sehingga dengan adanya laboratorium PCR dan Antigen tersebut bisa mendukung kecepatan pelayanan rumah sakit-rumah sakit dimana rumah sakit yang ada di Kota Tegal menjadi rujukan pasien Covid-19 untuk daerah-daerah sekitar.

“Dengan menggunakan swab PCR dan antigen sistem Drive Thru nantinya pelayanan yang dilakukan akan lebih cepat. Pengguna layanan bisa menggunakan mobil dan diambil sampel dan dengan 2 sampai 3 jam, hasil swab sudah bisa diketahui,” paparnya.

Dikatakan Dedy, untuk kapasitas sekali running, peralatan yang menelan anggaran Rp. 5,8 miliar rupiah ini bisa memuat 96 sampel, dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Kota Tegal.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x