Network
KABAR TEGAL - Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at S,I.K memimpin pembukaan Satgas Covid-19 pelajar di aula SMA N 1 Slawi, Senin 18 Oktober 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri ,Kasat Lantas AKP Dwi Himawan Chandra S,I.K, M.M , Kasat Reskrim AKP Gede Dewa Ditya S,I.K , Kasat Binmas IPTU Bambang Waluyo S.H M.H, Kapolsek Slawi AKP Suratman, Camat Slawi Untung Subagyo S,OS , Kepsek Dra Mimik Supriyatin M.M.
"Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan launching satgas Covid-19 sekolah se-kab. Tegal yang telah diresmikan oleh Kapolda Jawa Tengah Pada tanggal 11 Oktober 2021 yang lalu," ujar Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at, S.I.K.
Baca Juga: Tim Itwasda Polda Jateng Melakukan Audit Kinerja di Polres Tegal
"Sebagaimana kita ketahui bersama saat ini kita sedang mengalami situasi pandemi Covid-19. kurang lebih hampir 2 tahun sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan oleh bapak Presiden Ri, hingga saat ini kondisi penambahan kasus aktif masih terjadi secara fluktuatif," imbuhnya
AKBP Arie Prasetya Syafa'at, S.I.K. juga menyampaikan berbagai sektor kehidupan masyarakat juga tidak luput dari dampak pandemi ini. Berbagai upaya pemerintah secara masif terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Mendasari data dari Kemendikbudristek tercatat 1.303 sekolah menjadi cluster Covid-19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Kemendikbudristek masih mengupayakan aktivitas PTM Terbatas yang mana mengingat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berkepanjangan dapat berdampak negatif bagi anak-anak Indonesia yang sulit mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Prodi PBSI UNJ Gelar Seminar Bedah Buku Bertemakan “Mozaik Cinta dalam Kehidupan Generasi Z”
Berkaitan dengan hal tersebut, guna mengantisipasi meningkatnya menyebaran Covid-19 dan munculnya cluster sekolah pada PTM terbatas, maka masyarakat harus mengambil langkah progresif. salah satu langkah yang dapat masyarakat lakukan adalah meningkatkan sinergitas antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan, satgas Covid-19 san instansi terkait lainnya.
Kemudian untuk menghindari terjadinya cluster sekolah pada PTM terbatas di SMA N 1 Slawi ini pada khususnya, maka perlu dibentuk satgas Covid-19 pelajar tingkat SMA N 1 Slawi yang melibatkan pelajar langsung sebagai team dalam satgas tersebut, dan juga peran aktif guru serta orang tua guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
