Soal Pembukaan Objek Wisata di Kabupaten Tegal, Umi Azizah: Tunggu Instruksi Pusat

- 26 Agustus 2021, 13:44 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan pembukaan objek wisata di Kabupaten Tegal masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan pembukaan objek wisata di Kabupaten Tegal masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat. /Foto: Instagram.com/@humastegalkab/

KABAR TEGAL - Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan pembukaan objek wisata di Kabupaten Tegal masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Umi usai mengikuti konferensi video bersama Gubernur Jawa Tengah terkait perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Umi mengatakan pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri selaku lembaga pemerintah yang berwenang membagi level pembatasan kegiatan masyarakat di daerah selama masa penanganan pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Beragam Dagangan Pedagang di Guci Mulai Kadaluwarsa, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali disebutkan jika Kabupaten Tegal termasuk kriteria pembatasan level tiga.

“Untuk fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata dan area publik lainnya di daerah dengan kriteria pembatasan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level 3 ditutup sementara,” jelas Umi.

Adapun daerah yang sudah diizinkan membuka fasilitas umumnya adalah daerah dengan kritera PPKM level satu dan dua yang tentunya dilakukan dengan pembatasan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen dan penerapan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Aliansi Masyarakat Guci Bersatu Geruduk DPRD Kabupaten Tegal, Minta Obyek Wisata Guci Dibuka

Terkait adanya pelaksanaan simulasi pembukaan objek wisata air panas Guci, Umi menandaskan jika hal tersebut merupakan bagian dari persiapan rencana pembukaan objek pariwisata.

Simulasi dimaksudkan untuk menguji kesiapan sistem dan personil serta metode yang paling efisien untuk menjamin penerapan protokol kesehatan sektor pariwisata.

“Jika PPKM Kabupaten Tegal sewaktu-waktu turun ke level dua, kita sudah lebih siap membuka tempat pariwisata. SOP (standar operasional prosedur)-nya mengikuti simulasi tersebut,” ujarnya.

GuciBaca Juga: Ekspedisi Kemerdekaan, LAZiS Jateng Bantu UMKM dan Warga Terdampak Covid-19 di Kawasan Guci

Umi berharap, tren penurunan kasus penularan dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tegal beberapa waktu terakhir ini bisa dibarengi dengan penurunan PPKM ke level dua.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Tegal Saidno menuturkan jika simulasi di objek wisata Guci tersebut bukan menjadi penanda dibukanya kegiatan pariwisata, melainkan panduan bagi petugas dan wisatawan saat akan memasuki objek wisata.

“Simulasi tersebut dimulai dari pengecekan vaksinasi pada wisatawan, pengukuran suhu tubuh, metode pembayaran non tunai hingga pembatasan jam operasional buka. Sementara nanti, wisatawan dibatasi dari Kabupaten Tegal dulu, yang dari luar kota harus putar balik,” tuturnya.

Saidno juga menegaskan, jika hanya wisatawan yang sudah mendapat suntik vaksin Covid-19 minimal dosis satu saja yang diperkenankan masuk ke objek wisata di Kabupaten Tegal.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x