Network
KABAR TEGAL - Terkait masih ditutupnya Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal, sejumlah elemen masyarakat dan pelaku wisata Guci mengancam akan melakukan demo besar-besaran jika tuntutannya tidak dikabulkan.
Para pelaku wisata Guci menyampaikan hal tersebut saat melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Noviatul Faroh, Senin 16 Agustus 2021.
Kedatangan para pelaku wisata Guci yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Guci Bersatu didampingi Ketua Sapma PP Kabupaten Tegal, Kiki Dwi Aryanto serta Wakil Ketua BPPH PP Kabupaten Tegal, Umar Setiyadi.
Baca Juga: 72 Anggota Paskibra Kota Tegal Dikukuhkan Oleh Wali Kota
Dalam tuntutannya mereka meminta Pemerintah Kabupaten Tegal membuka Obyek Wisata Guci mulai Minggu 22 Agustus mendatang.
"Kedatangan kami ke DPRD meminta agar wisata Guci dibuka kembali, karena kami sudah benar-benar merasakan dampak dari penutupan. Jika tuntutan kami tidak dikabulkan maka kami akan melakukan demo besar-besaran," tegas Nur Khanan, Koordinator Aliansi Masyarakat Guci Bersatu.
Baca Juga: Malam Tasyakuran HUT RI ke-76, Pemkot Tegal Adakan Secara Sederhana
Hasil audiensi disepakati para pelaku wisata Guci dan Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal menandatangani pakta integritas untuk pembukaan wisata Guci.***
