Beragam Dagangan Pedagang di Guci Mulai Kadaluwarsa, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

- 23 Agustus 2021, 06:16 WIB
Lama tutup karena PPKM, beragam dagangan pedagang di Obyek Wisata Guci telah kadaluwarsa
Lama tutup karena PPKM, beragam dagangan pedagang di Obyek Wisata Guci telah kadaluwarsa /Kabar Tegal/Arif Rahman RRI

KABAR TEGAL - Jelang simulasi dan uji coba pembukaan DTW Guci bersyarat dan terbatas pada Senin 23 Agustus 2021, para pedagang di area wisata kebanggaan Kabupaten Tegal ini mulai bersiap dan membenahi dagangannya. 

Berniat untuk menata dan membenahi dagangan, nasib apes malah dialami beberapa pedagang disana. Minggu (22 Agustus 2021) pagi, sedikitnya belasan pedagang mendapatkan barang dagangan mereka mengalami kerusakan dan berjamur, bahkan ada yang telah melewati batas kadaluwarsa (expired). 

Salah satu pedagang, Parti warga Dukuh Pekandangan, Kecamatan Bojong, menjelaskan hampir seluruh dagangannya berjamur dan sudah tidak layak konsumsi. Bawang merah yang tergantung di warung juga didapati telah tumbuh tunas dan pastinya sudah tidak lagi dapat dijual. 

Aneka jajanan dan oleh-oleh telah berjamur dan tidak layak konsumsi
Aneka jajanan dan oleh-oleh telah berjamur dan tidak layak konsumsi Arif Rahman RRI

Baca Juga: Senin Besok, Simulasi dan Uji Coba Terbatas dan Bersyarat Pembukaan Obyek Wisata Guci

"Barang dagangan rusak semua, kue kering, dodol, keripik, manisan pokoknya semuanya rusak. Bahkan bawang juga sudah mulai tumbuh tunas. Kalau bisa PPKM jangan lagi diperpanjang, kasihan pedagang yang bertumpu hidupnya dari wisata Guci," keluh Parti. 

Ditanya soal kerugian, beberapa pedagang megklaim kerugian yang dialami bahkan mencapai lebih dari Rp 50 juta. Kerugian tersebut belum lagi ditambah dengan bunga pinjaman pada saat meminjam modal sebelum hari raya Idul Fitri lalu. 

"Sebelum lebaran, para pedagang biasanya meminjam uang ke bank atau koperasi sebagai modal. Sejak libur lebaran hingga sekarang Guci tutup akibat PPKM. Barang dagangan rusak, bunga pinjaman juga terus bertambah. Tolong pemerintah memikirkan dampak yang kami alami ini," tambah salah satu pedagang lain yang enggan disebut namanya. 

Baca Juga: Aksi Nyata Pulihkan Ekonomi, Disporapar Fasilitasi Petani Guci Pasarkan Sayuran dan Buah Segar

Walau Dinas Pariwisata Kabupaten Tegal, dalam hal ini UPTD Guci telah mencarikan solusi dengan memfasilitasi pedagang Guci untuk menjajakan barang dagangannya di kantor Dinas Pariwisata, namun hal itu dirasa jauh dari menjangkau pelaku usaha lainnya. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x