Aksi Nyata Pulihkan Ekonomi, Disporapar Fasilitasi Petani Guci Pasarkan Sayuran dan Buah Segar

- 15 Juni 2021, 14:09 WIB
Sejumlah wartawan membeli sayuran segar langsung dari petani Bumijawa yang difasilitas oleh Disporapar Kabupaten Tegal
Sejumlah wartawan membeli sayuran segar langsung dari petani Bumijawa yang difasilitas oleh Disporapar Kabupaten Tegal /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Aksi nyata pulihkan ekonomi pelaku usaha berdampak pandemi, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disporapar) Kabupaten Tegal memfasilitasi pedagang sayuran asal Guci, Kecamatan Bumijawa untuk menjajakan dagangannya di halaman belakang Disporapar.

Barang dagangan berupa sayur mayur, buah-buahan segar, serta manisan olahan buah dijual dengan harga terjangkau. Satu paket sayuran dijual hanya seharga Rp 15 ribu, yang isinya terdiri dari wortel, sawi, cabai merah dan kol.

"Satu paket hanya dijual seharga Rp 15 ribu, sayuran segar yang baru dipetik langsung dari kebun. Selain sayuran ada buah-buahan seperti alpukat, pisang dan buah-buahan yang diolah mejadi manisan," jelas Anita, salah satu staf Disporapar.

Baca Juga: Dongkrak Sektor Pariwisata Kabupaten Tegal, Saidno Paparkan Agenda Wisata Menarik Tahun Depan

Untuk diketahui, seusai Surat Edaran Bupati Tegal Nomor: 443.5/B.848 Tahun 2021, seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten Tegal ditutup sementara waktu dari tanggal 10 - 23 Juni 2021. Hal ini tentunya berdampak bagi pelaku usaha terutama petani dan pedagang yang menggantungkan hidupnya dari pariwisata obyek wisata Guci.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Porapar, memberikan apresiasi kepada jajaran dan staf Disporapar yang telah memberikan terobosan dan aksi nyata bagi pelaku usaha terdampak.

"Kami terus berikhtiar, agar perekonomian tetap berjalan. Terutama pelaku usaha yang berdampak dari penutupan sementara obyek wisata yang ada di Kabupaten Tegal. Kami menyediakan tempat untuk mereka bisa berjualan di halaman belakang kantor. Pemasaran via medsos, agar tetap menjaga phisycal distancing," ungkap Saidno.

Salah satu pembeli, Sri Yatni mengaku puas karena bisa membeli sayuran segar tanpa harus ke Kecamatan Bumijawa.

Baca Juga: Guci Ditutup Hingga 21 Juni 2021, Ratusan Kendaraan Terpaksa Putar Balik

"Sayurannya segar-segar, sepertinya baru saja dipetik dari kebun, harganya lumayan murah. Sayang alpukatnya kehabisan, padahal tadinya pengen beli alpukat juga," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x