Kelangkaan Vaksin Bayi di Kabupaten Tegal, Dewi Aryani Langsung Kontak Menteri Kesehatan

- 13 Agustus 2021, 22:01 WIB
Soal Kelangkaan Stok Vaksin Imunisasi Bayi dan balita di Kabupaten Tegal, Anggota DPR RI Dewi Aryani melayangkan atensi ke Menteri Kesehatan
Soal Kelangkaan Stok Vaksin Imunisasi Bayi dan balita di Kabupaten Tegal, Anggota DPR RI Dewi Aryani melayangkan atensi ke Menteri Kesehatan /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Dewi Aryani, M.Si menyayangkan kelangkaan vaksin imunisasi bayi yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal. Ia menegaskan Pemerintah Pusat tidak boleh mengabaikan soal kelangkaan stok vaksin imunisasi ini.

"Pemerintah Pusat tidak boleh mengabaikan soal ini, karena sangat berbahaya untuk masa depan anak-anak kita. Jika terlambat di vaksin sesuai usia dan jenis-jenisnya, mereka akan jadi generasi yang rentan terhadap penyakit," ujarnya kepada KabarTegal, Jumat, 13 Agustus 2021.

Ia mengatakan pemberian imunisasi kepada bayi dan balita telah diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

Baca Juga: Vaksin Bayi Jadi Barang Langka di Kabupaten Tegal, Posyandu Off Selama Berbulan-bulan

"Dalam peraturan tersebut sudah jelas diatur ketentuan usia anak yang wajib untuk mendapatkan imunisasi. Selamatkan generasi penerus bangsa dengan segerakan bayi dan balita mendapatkan vaksin yang sesuai kebutuhannya," tegasnya.

Pihaknya banyak menerima laporan bahwa beberapa bulan ini posyandu di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal tidak beroperasi (off) karena stok vaksin BCG kosong sedangkan vaksin pentavelen ada namun stoknya terbatas.

Ia mengkhawatirkan kekosongan atau kelangkaan vaksin ini akan memberikan dampak negatif pada anak-anak dan balita di Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Dewi Aryani: Hentikan Penggunaan Kertas Koran dan Kresek Hitam untuk Pembungkus Makanan

"Sekarang di Kabupaten Tegal ada 26.410 bayi dan 105.640 balita. Jika mereka tak segera mendapatkan vaksin yang dibutuhkan, maka mereka akan rentan terhadap segala macam penyakit. Sudah 3 bulan vaksin BCG, campak dan pentavelen kosong stoknya," ujar Politisi Partai PDI Perjuangan itu.

Untuk itu, pihaknya mengaku sudah menghubungi Menteri Kesehatan terkait kelangkaan stok imunisasi di Kabupaten Tegal ini.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x