Network
KABAR TEGAL - Anggota DPR RI Dr. Dewi Aryani M.Si., meminta para pedagang makanan untuk tidak menggunakan kertas koran sebagai membungkus makanan, terutama untuk membungkus gorengan karena dapat berakibat membahayakan kesehatan.
Hal itu diungkap Dewi Aryani saat melakukan sosialisasi kegiatan Informasi, Komunikasi dan Edukasi (IKE) tentang Keamanan Pangan bersama BPOM Semarang di Balai Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Senin (9 Agustus 2021).
Anggota Komisi IX yang akrab disapa DeAr itu juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan terhadap para pedagang makanan tersebut.
"Membungkus makanan dengan koran dan kresek hitam sangat berbahaya, karena mengandung bahan kimia yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan," ungkap DeAr.
Baca Juga: Fasilitasi Ahli Waris KM Anita Jaya, Dewi Aryani Minta Pemilik Kapal Penuhi Kewajiban Sesuai Aturan
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil IX (Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes) itu menjelaskan kalau bahan kimia yang terkandung di dalam koran dan bungkus plastik selain dapat menyebabkan kanker juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, keseimbangan produksi hormon dan bahaya pada ginjal dan paru-paru. Untuk itu, DeAr mengimbau agar penggunaan kertas koran bekas dan kantong plastik untuk pembungkus makanan segera dihentikan.
"Mulai saat ini hentikan penggunaan koran dan kantong plastik untuk pembungkus makanan," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, kepala daerah melalui dinas terkait diminta untuk gencar melakukan pembinaan kepada pedagang untuk tidak menggunakan koran dan kresek sebagai bungkus makanan. Pembinaan bisa dilakukan melalui paguyuban pedagang terkait dengan penggunaan bungkus makanan yang aman bagi tubuh. Pembinaan juga melibatkan kepala desa yang warganya menjual makanan.
Baca Juga: Warga Tegal Dihebohkan Bau Gas Menyengat, Empat Truk Diduga Sumber Bau Diusir Polisi
"Para pedagang harus diberikan pembinaan tentang penggunaan kertas yang aman untuk pembungkus," ujarnya.
