Network
KABAR TEGAL - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Tegal kembali melakukan sebuah upaya dalam bidang sosial kemanusiaan, lewat pengadaan ambulan yang diperuntukkan bagi warga masyarakat Kabupaten Tegal yang membutuhkan.
Launching ambulans dilaksanakan di Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal di Procot, Slawi, Senin 2 Agustus 2021.
Ketika ditemui, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani mengatakan bahwa ambulans GP Ansor Kabupaten Tegal akan digunakan untuk warga yang membutuhkan sebagai sarana agar masyarakat dapat terbantu.
Baca Juga: Hari Ini PPKM Level 4 Berakhir, Pemerintah Belum Memutuskan Kelanjutannya
"Ambulans tersebut kita peruntukkan bagi warga yang membutuhkan, dan kami sediakan layanan 24 jam secara gratis," ujar Fanani.
Fanani juga menyebut ambulans tersebut merupakan bantuan dari seorang aghniyah bernama H Ahmad Farhan bin H Nurohman Nasori, seorang pengusaha yang selalu mensupport setiap perjuangan Ansor.
"Ini merupakan sebuah bantuan dari pak Haji Farhan, dan karena jasanya, kami menobatkan beliau sebagai anggota kehormatan Ansor Kabupaten Tegal," jelasnya.
Disamping launching ambulans, GP Ansor juga melakukan pelatihan terhadap 12 orang yang akan diperbantukan untuk mengoperasikannya. Sedangkan prosedur layanan ambulan bisa diakses melalui contact center di 08112891911.
Sementara, H Ahmad Farhan mengungkapkan kalau dirinya tergugah untuk membantu agar tepat sasaran dan Ansor merupakan wadah organisasi yang tepat dalam bergerak untuk masyarakat tanpa pamrih.
"Saya tertarik karena Ansor merupakan organisasi yang peduli terhadap masyarakat, maka dari itu saya tergugah untuk mengabdi demi kemaslahatan bersama agar tepat sasaran," ungkapnya.
Baca Juga: Kedai Kopi di Guci Disulap Jadi Dapur Umum, Sediakan 300 Porsi Makanan Gratis Tiap Harinya
Dituturkan juga oleh H Farhan, kedepan akan selalu berusaha apabila dibutuhkan oleh Ansor, terutama dimasa pandemi dimana banyak orang membutuhkan bantuan.
"Harapan saya mudah-mudahan ini akan bermanfaat dan semoga pandemi segera berakhir," harapnya.***
