Ada kecenderungan pula virus ini menyerang kelompok anak-anak hingga remaja usia 18 tahun.
Ia pun mengimbau agar pemerintah kabupaten dan kota meningkatkan testing-tracing-treatment dan mengalokasikan fasilitas isolasi terpusat di level kecamatan maupun kabupaten serta mempercepat program vaksinasi.
Menanggapi itu, Bupati Tegal Umi Azizah yang menyaksikan siaran konferensi video tersebut dari rumah dinasnya mengatakan jika pihaknya akan berupaya menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dengan memprioritaskan sasarannya pada kelompok berisiko tinggi seperti lansia, pralansia dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: 40 Pegawai Kemenparekraf Positif Covid-19, Sandiaga Uno Terapkan Kebijakan WFH
Kategori pralansia ini, lanjut Umi, adalah kelompok umur 50 tahun hingga 60 tahun. Di sini Umi juga meminta agar Dinas Kesehatan dapat menyelesaikan masalah kelangkaan vaksin.
“Sembari menunggu tambahan vaksin datang, upaya sosialisasi dan penyusunan agenda vaksinasi terus berlanjut. Ini penting untuk memberikan pemahaman yang benar soal vaksinasi dan kemudahan warga mendapat suntik vaksin Covid-19,” kata Umi.***