Network
KABAR TEGAL - Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah giliran mendapat vaksin tahap kedua. Vaksinasi dilakukan kepada 5 pendamping PKH yang telah didaftarkan sebelumnya, bertempat di Puskesmas Kedungbanteng bersama tenaga pelayan publik lainnya (Sabtu, 27 Februari 2021).
Koordinator Kecamatan (Korcam) PKH Kecamatan Kedungbanteng, Desy Mardiyanti, S.Pd, menyambut baik pemberian vaksin bagi tenaga pendamping PKH. Hal ini dikarenakan aktivitas tenaga pendamping yang seringkali dilakukan di tengah masyarakat.
"Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan prioritas vaksin kepada tenaga pendamping. Walau belum sepenuhnya mencapai kekebalan karena masih ada tahapan kedua vaksinasi, tapi kami semakin percaya diri untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat," ungkap Desy.
Baca Juga: Wartawan dan Pekerja Media di Kabupaten Tegal Mulai Disuntik Vaksin
Selain pendamping PKH yang berjumlah 5 orang, Puskesmas Kedungbanteng juga melakukan pemberian vaksin kepada tenaga pengajar, dalam hal ini Kepala Sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Kedungbanteng.
Dalam keterangan kepada Kabar Tegal, Kepala Puskesmas Kedungbanteng, dr. Eko menerangkan setidaknya ada 22 penerima vaksin yang diberikan pada hari ini (Sabtu, 27 Februari 2021).
"Dari 22 sasaran vaksinasi yang mendaftar, semuanya hadir dan tidak ada kendala. Artinya tidak ada hambatan secara medis bagi penerima vaksin. Tetap dengan empat tahapan vaksinasi, yakni proses daftar ulang, skrining, suntik vaksin, dan observasi selama 30 menit. Itu merupakan standar atau SOP yang kami lakukan," pungkas dr. Eko.
Pemberian vaksin di Kabupaten Tegal dalam pekan ini telah memasuki tahapan kedua. Setidaknya ada beberapa elemen yang telah mendapat vaksin dalam pekan ini. Diantaranya anggota Polri, Satpol PP, Petugas Damkar, ASN, serta pekerja media dan wartawan.***
