“Menurut saya, ada klaster dari Jakarta, karena mungkin masyarakat kurang peduli terkait Covid-19 ini, sehingga mereka biasa-biasa saja, namun ketika ada yang terpapar baru mereka percaya ternyata benar adanya Covid,” ujar Jadi.
"Kami juga mengantisipasi adanya penyebaran yang lebih luas lagi dengan membatasi kegiatan masyarakat dan melakukan pendataan bagi masyarakat luar yang akan memasuki wilayah RW 04 Desa Randusari," tambahnya.
Baca Juga: Ribuan Formasi Calon ASN Pemkab Tegal Siap Diperebutkan
Ia mengatakan, pihak Desa telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan Puskesmas Pagerbarang untuk melaksanakan tes swab kepada warga RW 04 sejak Rabu 2 Juni 2021 hingga hari ini Kamis, 3 Juni 2021.
Ditanya mengenai data hasil swab antigen pada hari ini, Jadi mengatakan masih menunggu laporan dari pihak Puskesmas Pagerbarang.
“Untuk data hasil swab antigen hari ini, sampai sekarang belum masuk, mungkin besok,” pungkas Jadi.
Baca Juga: Patroli Malam, Polsek Brebes Ajak Masyarakat untuk Jaga Kamtibmas
“Setelah hasilnya keluar, pihak Desa akan mengajukan bantuan untuk warga yang isolasi mandiri kepada Dinas Sosial Kabupaten Tegal,” imbuh Jadi.
Saat dihubungi oleh tim Kabar Tegal, Kepala Bidang Limjasos Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Drs. Nur Ariful Hakim, MPSSp. menjelaskan segera mengirimkan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Kami menunggu jumlah pasti yang menjalani isoman, jika data sudah disampaikan akan segera kami kirimkan bantuan ke warga disana," pungkas Hakim.***