KABAR TEGAL- Paguyuban Donor Darah Mulia Hati Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal terbentuk beberapa bulan lalu setelah mengalami fakum.
Paguyuban ini dideklarasikan kembali tepatnya pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu dengan motto "Kita Sehat Mereka Selamat".
Kiprahnya terhadap peduli kemanusian tak dapat diragukan padahal saat ini masih masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Tegal, Ardie: Aparat Pengawas Harus Independen dan Profesional
Namun demikian meskipun masa pandemi Covid-19 masih menyelimuti, semangat para anggota paguyuban untuk mendonorkan darahnya terus mengalir.
Bahkan terkadang tidak mengenal waktu dan cuaca hampir setiap permintaan kebutuhan darah yang diinformasikan melalui jaringan grup Whatsapp senantiasa mendapat respon cepat.
Donor darah merupakan aktivitas menyumbangkan darah secara sukarela.
Baca Juga: Wakil Bupati Tegal Lepas Keberangkatan 840 Santri Lirboyo
Hal ini karena darah kerap dibutuhkan bagi mereka yang mengalami luka berat atau menderita penyakit tertentu, namun tidak serta merta semua orang bisa mendonorkan darahnya.
Terkadang kondisi inilah yang Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai sentral kantong pengadaan darah sering mengalami kekosongan persediaan.