Network
KABAR TEGAL - Pandemi Covid-19 nyata telah berdampak pada kehidupan ekonomi warga. Berkurangnya penghasilan hingga kehilangan mata pencaharian menjadi derita pilu yang kerap dialami warga seiring dengan upaya pembatasan aktifitas sosial.
Namun di sisi lain, pandemi juga telah menumbuhkan sikap filantropi, menebarkan virus kesetiakawanan sosial hingga kesediaan untuk membeli produk lokal.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah melalui pidato bahasa jawanya di hadapan peserta Sidang Paripurna Istimewa DPRD, Selasa, 18 Mei 2021.
Baca Juga: Sasar Motor Parkir di Pinggir Sawah, Pelaku Curanmor Berhasil Ditangkap Polres Tegal
Sidang ini digelar sebagai acara puncak dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-420 Kabupaten Tegal.
Pada sidang terbatas ini Umi mengingatkan pentingnya sikap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan disamping kemampuan beradaptasi di kehidupan normal baru.
Menurutnya, selain ikhitiar lahir, ikhtiar batin dengan memohon pertolongan dari Tuhan agar terbebas dari pandemi Covid-19 juga harus terus dimunajatkan.
“Kita harus kuat menghadapi ujian ini. Hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti kita menyerah, tapi agar bisa beradaptasi dengan keadaan dan menjalani kehidupan ini lebih baik,” katanya.
