Bupati Tegal Kesal Banyak Aset Pemkab yang Mangkrak

- 1 Mei 2021, 06:05 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat memimpin Rakor Pengendalian Operasional Pendapatan Triwulan I Tahun 2021 di Bappenda Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah saat memimpin Rakor Pengendalian Operasional Pendapatan Triwulan I Tahun 2021 di Bappenda Kabupaten Tegal. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

KABAR TEGAL - Sejumlah aset tanah atau barang milik Pemkab Tegal menjadi sorotan Bupati Tegal Umi Azizah.

Umi kesal lantaran keberadaannya sejak lama belum didayagunakan dan terkesan mangkrak.

Padahal, aset tersebut berada di lokasi strategis dan berpeluang untuk dikerjasamakan pemanfaatannya dengan pihak swasta, sehingga ada penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Peduli Lansia, PWI Kabupaten Tegal Salurkan 50 Paket Sembako

Hal tersebut terungkap saat Umi memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pendapatan (POP) Triwulan I Tahun 2021 di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Tegal, Selasa, 27 April 2021.

Ia mencatat ada sejumlah aset potensial untuk dikelola seperti tanah eks Bioskop Adiwerna, eks SMEA di Kagok, eks pasar hewan di Desa, Curug Kecamatan Pangkah hingga tanah eks Gucisari.

Di hadapan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu pendapatan, Umi menuturkan, keterbatasan anggaran pembangunan akibat berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat harusnya bisa memaksa pemerintah daerah bekerja ekstra untuk meningkatkan PAD-nya.

Baca Juga: Doa Bersama untuk KRI Nanggala Awali Rakor Pengendalian Kegiatan Pemkab Tegal

“Saya tidak berharap banyak pada transfer pusat ke daerah karena itu sudah given. Sehingga, mau tidak mau, kita harus memaksimalkan PAD,” ujar Umi.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x