Peduli Lansia, PWI Kabupaten Tegal Salurkan 50 Paket Sembako

- 30 April 2021, 20:48 WIB
PWI Kabupaten Tegal salurkan 50 paket sembako untuk lansia
PWI Kabupaten Tegal salurkan 50 paket sembako untuk lansia /Kabar Tegal/PWI Kab. Tegal

KABAR TEGAL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para lansia, Jumat (30 April 2021) di Desa Kendal Serut, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

PWI Kabupaten Tegal menyiapkan 50 paket sembako untuk dibagikan kepada lansia, khususnya yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Ketua PWI Kabupaten Tegal, Dwi Ariadi, mengatakan, panyaluran bantuan beras dan telur tersebut berasal dari salah seorang donatur yang enggan disebutkan namanya. PWI hanya menyalurkan bantuan tersebut dengan sasaran para lansia.

"Kita hanya menyalurkan saja. Dan donaturnya tidak berkenan untuk disebutkan namanya. Ya intinya ingin berbagi di bulan suci ramadhan ini," katanya.

Baca Juga: Doa Bersama untuk KRI Nanggala Awali Rakor Pengendalian Kegiatan Pemkab Tegal

Bantuan yang diberikan tersebut berupa beras sebanyak 10 kilogram dan telur 4 kilogram. Bantuan diharapkan bisa membantu para lansia untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Di desa Kendalserut Pengurus PWI Kabupaten Tegal mendapati tiga orang lansia yang hidup dalam satu rumah. Dua orang diantaranya kondisinya selain sudah renta, juga tidak bisa melihat. Selama ini, ia mengandalkan kebutuhan hidupnya dari kerabat maupun dari tetangga.

Ketiga lansia itu adalah Casmini (70), Tonah (80) dan Wari (80). Janda lansia tersebut merupakan kakak adik serta tidak memiliki keturunan, jadi untuk mengurus dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka hanya mengandalkan uluran tangan kerabat dan warga sekitar.

Baca Juga: Catat! Jadwal Pencarian THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS

Salah seorang warga Desa Kendalserut, Suciati (43) mengatakan, selama ini dirinya yang mengurus kebutuhan tiga lansia tersebut. Suciati yang merupakan buruh membuat topi dari anyaman bambu ini meluangkan waktunya untuk mengurus ketiga lansia tersebut karena kondisinya yang sudah renta.

Ketika ditanya soal bantuan dari pemerintah yang diterima oleh ketiga lansia ini, Suciati menjelaskan bahwa belum menerimanya sama sekali.

"Kami prihatin mereka ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah, padahal saat ini banyak program yang tengah digelontorkan, ada PKH, BPNT maupun Jadup", jelas Dwi.

Dwi berharap dinas terkait maupun pihak desa yang ada di Kabupaten Tegal bisa menyisir warganya khususnya para lansia yang terlantar agar bisa mendapatkan bantuan secara berkelanjutan.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x