Inspiratif! Karang Taruna Kabupaten Tegal Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Pisang

- 14 April 2021, 08:42 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat menyaksikan panen pisang di lahan kosong yang disulap menjadi kebun pisang oleh Karang Taruna Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah saat menyaksikan panen pisang di lahan kosong yang disulap menjadi kebun pisang oleh Karang Taruna Kabupaten Tegal. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

“Hasil dari panen aneka sayur atau buah-buahan di dalamnya tentunya akan membantu mengurangi beban belanja pangan sehari-hari rumah tangga, disamping membudayakan masyarakat mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal Toto Subandriyo yang hadir di acara tersebut memberikan apresiasinya pada inovasi pemuda Karang Taruna.

Baca Juga: Yuk Ikutan! Kominfo Adakan Lomba Menulis Surat untuk Kartini dengan Hadiah Utama Rp5 Juta!

Toto mengungkapkan jika saat ini ada tren di kalangan warga Kabupaten Tegal membudidayakan tanaman porang. Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 69 hektar lahan di sejumlah tempat yang ditanami porang. Tanaman porang tersebut sangat mudah dibudayakan, memiliki nilai jual tinggi karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

“Kandungan glukomanan pada tanaman ini berguna untuk diet, mengurangi kadar kolesterol hingga meringankan diabetes,” katanya.

Menurut Toto, ini adalah kesempatan petani milenial di Kabupaten Tegal yang jumlahnya masih sangat sedikit. Kebanyakan pemuda masih gengsi untuk bertani dan lebih memilih pekerjaan lain, termasuk menjadi buruh atau karyawan.

“Sebetulnya sudah banyak teknologi pertanian saat ini yang memudahkan proses tanam maupun pengolahan pasca panennya. Semoga dengan ini bisa menarik minat anak-anak muda untuk melirik peluang usaha terjun ke pertanian,” harapnya.

Baca Juga: Misi Kemanusiaan, Ganjar Kirim Belasan Relawan dan Logistik ke NTT

Ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal Edy Sulistiyanto mengungkapkan jika pihaknya memiliki divisi bidang ekonomi kreatif yang salah satu tugasnya memotivasi tumbuhnya minat wirausaha di kalangan pemuda.

“Lewat panen perdana ini kami ingin tunjukkan bahwa peluang ekonomi itu sebenarnya ada di sekitar kita, hanya terkadang tidak menyadarinya, termasuk lahan tidur ataupun pekarangan non produktif yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya pertanian,” kata Edi bersemangat.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x