Inspiratif! Karang Taruna Kabupaten Tegal Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Pisang

- 14 April 2021, 08:42 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat menyaksikan panen pisang di lahan kosong yang disulap menjadi kebun pisang oleh Karang Taruna Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah saat menyaksikan panen pisang di lahan kosong yang disulap menjadi kebun pisang oleh Karang Taruna Kabupaten Tegal. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

KABAR TEGAL - Pembatasan aktifitas sosial tidak lantas menjadikan kita tidak produktif. Sebaliknya, pemuda Karang Taruna memberikan contoh, melihat ada pekarangan kosong di instansi pengampunya, mereka olah jadi kebun pisang yang hasilnya bernilai ekonomi

Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat menyaksikan panen perdana pisang di lahan milik Dinas Sosial Kabupaten Tegal sembari menyerahkan Kartu Tanda Anggota Elektronik Karang Taruna Kabupaten Tegal, Jumat, 9 April 2021.

Pemuda Karang Taruna menanami lahan kosong seluas 1.050 meter persegi milik Dinas Sosial Kabupaten Tegal dengan 120 batang pohon pisang. Dari lahan tersebut, berhasil dipanen 150 kilogram pisang hanya dari sembilan pohon yang buahnya sudah matang lebih dulu.

Baca Juga: Nadya Mustika Sempat Terpapar Covid-19 Sebelum Melahirkan, Rizky DA: Alhamdulillah Lahirannya Normal

Umi pun mengapresiasi keuletan pemuda Karang Taruna dalam mengolah lahan non produktif tersebut hingga berkembang pohonnya menjadi 300 batang.

Umi memandang, gagasan pemuda menanam tersebut adalah bagian dari gerakan kemandirian pangan lewat produksi sumber pangan dari pekarangan.

“Gerakan semacam ini bisa dikembangkan di lingkungan permukiman dengan orientasi menopang kebutuhan pangan keluarga,” ujar Umi.

Baca Juga: Terkendala Usia Jadi PNS, DPR RI Dorong Pemerintah Segera Cari Solusi Bagi Honorer K2

Pada skala yang lebih besar, Umi berharap pemuda Karang Taruna bisa ikut serta mendukung terwujudnya Kawasan Rumah Pangan Lestari atau KRPL. Program KRPL ini adalah pengembangan model rumah pangan yang dibangun di satu kawasan seperti unit lingkungan permukiman, dusun hingga desa dengan memanfaatkan lahan pekarangan tidak produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x