WHO Sebut Sinovac Vaksin Paling Lemah, Benarkah? Ini Faktanya!

- 7 Januari 2021, 23:32 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /PIXABAY

KABAR TEGAL - Narasi yang menyatakan Sinovac adalah vaksin COVID-19 paling lemah di dunia telah bergulir sejak akhir 2020.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan diklaim telah melakukan perbandingan pada 10 jenis vaksin virus corona dari berbagai perusahaan farmasi global, sebagaimana diberitakan sebuah situs daring nasional.

Dari hasil perbandingan itu, WHO disebut menempatkan Sinovac di posisi 10 atau terakhir.

Baca Juga: Begini Caranya! Cek Daftar Penerima Vaksin Tahap Awal Melalui Aplikasi PeduliLindungi

Posisi tersebut juga menunjukkan bahwa Sinovac merupakan vaksin Covid-19 dengan efektivitas paling rendah.

"Dari hasil perbandingan yang dilakukan, vaksin buatan Sinovac Biotech, China, memiliki pengaruh paling rendah terhadap imunitas tubuh.

Ini artinya, vaksin Sinovac tidak terlalu efektif untuk menangkal virus Covid-19," demikian untaian narasi yang termuat pada situs daring tersebut.

Namun, benarkah klaim artikel itu?

Tangkapan layar hoaks yang menyatakan WHO sebut Sinovac vaksin paling lemah.
Tangkapan layar hoaks yang menyatakan WHO sebut Sinovac vaksin paling lemah.

Penjelasan:
Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka Andalusia membantah klaim bahwa Sinovac memiliki kualitas paling rendah di antara kandidat vaksin lainnya.

Disebutkan pula bahwa hingga saat ini tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respons imunitas dari 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah, mengacu laman resmi covid19.go.id.

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x