Jumadi Berharap Solusi Permasalahan Sampah Segera Terpecahkan

- 9 Desember 2020, 17:27 WIB
Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, S.T., M.M., ketika dirinya melihat langsung kedatangan mesin predator sampah saat diturunkan dari truk tronton yang membawanya untuk kemudian dirakit sebelum di implementasikan di TPST Mintaragen
Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, S.T., M.M., ketika dirinya melihat langsung kedatangan mesin predator sampah saat diturunkan dari truk tronton yang membawanya untuk kemudian dirakit sebelum di implementasikan di TPST Mintaragen /

KABAR TEGAL -  Solusi permasalahan sampah di Kota Tegal diharapkan segera terpecahkan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, S.T., M.M., ketika dirinya melihat langsung kedatangan mesin predator sampah saat diturunkan dari truk tronton yang membawanya untuk kemudian dirakit sebelum di implementasikan di TPST Mintaragen, Rabu 9 Desember 2020

"Hari ini, Alhamdulillah mesin predator sampah yang kemarin kita siapkan untuk mengelola sampah di Kota Tegal sudah datang di Kota Tegal. Mudah-mudahan ini salah satu bagian solusi Pemerintah Kota Tegal dalam penanganan sampah," ucap Juamadi.

Baca Juga: Belasan Pemuda Diduga Berulah, Ini Yang Dilakukan Polisi

Juamadi juga menyampaikan bahwa mesin predator sampah bisa mewujudkan circular economy.

"Jadi circular economy dari sampah itu bisa kita wujudkan dari mesin predator sampah yang kemarin kita coba lihat, bagaimana implementasinya segala macam, nah ini mungkin pertama kali di Kota Tegal bahkan mungkin di Republik ini yang secara resmi mesin predator sampah dari PT. Kemasan ini akan diimplementasikan disini," tutur Jumadi.

Baca Juga: Jumadi Minta Anak-Anak Kembangkan Potensi Senieas 

Cara kerja mesin predator sampah ini adalah bisa mengelola semua sampah baik itu plastik, organik dengan kemampuan kurang lebih berkisar antara 70 sampai 80 persen menjadi briket.

"Semua kita makan (masukan ke mesin predator sampah) kita jadikan briket batubara, disamping itu juga sampah-sampah yang lain harapannya bisa dimanfaatkan untuk lebih ekonomi. Jadi 250 ton sampah perhari di Kota Tegal mudah-mudahan bisa kita serap kita makan dalam artian untuk dijadikan briket batubara," pungkas Jumadi.****

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah