Pesan Walikota Tegal Saat Monitoring Pelaksanaan Jelang Misa Natal

25 Desember 2021, 09:26 WIB
Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono ketika menyalami salah seorang jemaat, Erwin H, menjelang Misa Natal di Gereja Hati Kudus Yesus, Jl. Kapten Ismail, Kota Tegal, Jumat, 24 Desember 2021 malam. /Kabar Tegal / Anis Yahya/

KABAR TEGAL - Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM bersama seluruh forkopimda Kota Tegal melakukan kegiatan monitoring malam Natal diberbagai gereja dan pusat belanja atau mall memastikan situasi aman dan lancar.

Pelaksanaan monitoring sebagai bagian upaya pengendalian Covid-19, juga memastikan kegiatan peribadatan di malam Natal sudah menerapkan prokes sebagaimana yang telah diatur Kementerian Agama dan juga instruksi Mendagri.

"Malam hari ini kita monitoring nataru. Saya bersama jajaran forkopimda, TNI-Polri, pak Kapolres, pak Dandim, dan juga pak Sekda beserta seluruh OPD terkait," tutur Walikota pada awak media usai monitoring, Jumat, 24 Desember 2021 malam.

Baca Juga: Pastikan Kondisi Aman Jelang Natal, Kapolres Tegal Kota Sterilisasi Beberapa Gereja

"Kita memantau dan melihat untuk memastikan kapasitasnya sudah sesuai apa belum. Tapi kita lihat sudah sesuai. Ini untuk menjaga jumlah pengunjung atau jemaat ďan juga untuk memperlihatkan barcode PeduliLindungi," ujarnya.

Dalam monitoring tersebut, Walikota Tegal juga sempat memeriksa daftar hadir tamu jemaat yang hadir untuk mengikuti misa malam Natal seperti di Gereja Kristen Indonesia, Gereja Hati Kudus dan Gereja Kristen Jawa serta GBIP Jemaat Ayalon.

"Selain itu daftar absen tadi sudah dipastikan ada daftar absen sehingga kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita bisa mengetahui," ungapnya.

Baca Juga: Polri Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Bagi Pelanggar ada Pembinaan Hukum

Menurutnya, daftar absen menjadi penting sebagai antisipasi terjadinya penularan Covid-19, maka akan mempermudah Satgas Covid-19 melakukan tracing.

"Barangkali nanti ada carrier untuk penanganan yang serius untuk covid. Selain itu ada pengecekan suhu (badan)," kata Dedy Yon.

Selain beberapa gereja, pengecekan pengamanan juga dilakukan di Pos Terpadu, pos keamanan, juga pos kesehatan serta pos lalu lintas.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, 4 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan ke Jawa Tengah

Beberapa titik juga tidak lepaa dari pengecekan seperti terminal dan mall atau pusat perbelanjaan.

"Kita mengecek pengunjungnya relatif lenggang masih sepi. Dan juga kita ada beberapa ruang publik, ada Alun-Alun, Taman Pancasila dan juga staaiun kita sudah mengecek semua," bebernya.

Soal penyekatan, Dedy juga menegaskan sekali lagi bahwa perayaan Natal tidak ada kebijakan penyekatan.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Maklumat Kepatuhan Prokes saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Ini alkhamdulillah malam hari ini tentunya yang sesuai kita harapkan masyarakat relatif tertib. Dan tadi kita memang tidak ada penyekatan, tidak ada pemeriksaan kendaraan atau check point," tutur Walikota Tegal.

Hanya saja terhadap pengguna jalan dilakukan secara acak pemeriksaan kesehatannya.

"Setiap tiga menit sekali petugas kita mengecek untuk random sampling kepada pengguna jalan," terang Dedy.

Disebutkannya, untuk pengguna jalan yang masuk ke Kota Tegal setiap 30 menit sekali, ada aatu dua kendaraan yang di cek swab antigen untuk memastikan betul-betul clear tak ada carrier

"Sehingga kita tau bahwa ini kondisi untuk pengguna kendaraan luar kota posisinya betul-betul aman ridak tertular covid khususnya dengan varian baru Omicron," pungkasnya.

Sementara Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, S.S kepada awak media menyebutkan bahwa kegiatan malam natal itu dalam rangka menjamin masyarakat kaum Nasrani dapat menjalankan kegiatan ibadahnya dengan baik dan lancar.

"Kegiatan ini dalam rangka menjamin masyarakat saudara-saudara kita umat Nasrani dapat laksanakan ibadah dengan baik dan lancar," ujarnya

Selain itu kegiatan juga dalam rangka melaksanakan pengamanan ditempat-tempat publik.

"Tempat-tempat dimana masyarakat berkumpul di mall, di stasiun, terminal, untuk memastikan juga kita dapat mengendalikan Covid-19 ini dengan baik," jelas Kapolres.

Diharapkan masyarakat dapat memahami sehingga kondisinya juga cukup dapat terkendalikan

Khusus untuk malam natal selain kita mengantisipasi penyebaran covid, kita lihat gereja-gereja sudah melaksanakan prokes dengan baik dan juga tidak ada ancaman-ancaman teror yang ada di wilayah kita. Dan kita juga menambah kekuatan kita dari Brimob untuk dapat terlibat dan turun langsung di wilayah kita.

"Dan juga himbauan kepada masyarakat tidak merayakan natal dan khususnya malam tahun baru tidak ada perayaan-perayaan," kata Kapolres Tegal Kota, Rahmad Hidayat.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler