110 Kepala SMK se Kabupaten Brebes dan Kota Tegal Deklarasi Anti Kekerasan di Lingkungan Sekolah

- 25 Oktober 2023, 15:30 WIB
Sebanyak 110 Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta se Kabupaten Brebes dan Kota Tegal mendeklarasikan Anti Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Sebanyak 110 Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta se Kabupaten Brebes dan Kota Tegal mendeklarasikan Anti Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. /Sri Yatni/Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Sebanyak 110 Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta se Kabupaten Brebes dan Kota Tegal mendeklarasikan Anti Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Mereka mengucapkan ikrar bersama di Lapangan SMK Negeri 1 Bulakamba, Jalan Raya Kluwut, Bulakamba Brebes, Selasa 24 Oktober 2023.

"Kami cukup prihatin dengan maraknya tindakan kekerasan di luar maupun di lingkungan sekolah," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Indri Astuti. 

Baca Juga: Usia 72 Tahun, Perumda BPR Bank Brebes Komitmen untuk Sukses dan Terus Berbenah

Pihak sekolah, lanjut Indri, diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan, melakukan pencegahan dan penanganan terhadap tindak kekerasan di sekolah.

Harapannya, segala bentuk kekerasan, bullying, intoleransi di sekolah tidak lagi terjadi dan satuan pendidikan menjadi ruang pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa.

Apel dilakukan sebagai salah satu bentuk menolak kekerasan dan perundungan dalam bentuk apapun yang sering kali terjadi dikalangan pelajar.

Baca Juga: Apel Jam Pimpinan, Kapolres Brebes Ingatkan Anggota Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI bersama Kepala Sekolah berkomitmen bersama untuk melakukan kegiatan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah yang dilakukan secara masif.

Dengan adanya Permendikbud nomor 46 tahun 2023, hadir untuk melindungi peserta didik mendapatkan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Dan aksi ini merupakan suatu perwujudan merdeka belajar episode ke -25.

Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Polsek Losari Brebes Gelar Patroli Perbatasan

Dengan didukung edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk membuat Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di tingkat satuan pendidikan dan tingkat cabang dinas sebagai upaya komitmen bersama.

“Semoga dengan adanya deklarasi ini, kita coba tanamkan dan terapkan dalam diri kita untuk tidak menjadi pelaku maupun korban perundungan yang sering terjadi di kalangan pelajar,” pungkasnya.

Adapun isi deklarasi dipimpin Kepala SMK Negeri 1 Tonjong Shodikun dengan ucapan: Kami keluarga besar SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, berkomitmen mendukung gerakan Ayo Rukun untuk penanganan dan pencegahan kekerasan pada satuan pendidikan. ***

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x