Dan aksi ini merupakan suatu perwujudan merdeka belajar episode ke -25.
Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Polsek Losari Brebes Gelar Patroli Perbatasan
Dengan didukung edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk membuat Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di tingkat satuan pendidikan dan tingkat cabang dinas sebagai upaya komitmen bersama.
“Semoga dengan adanya deklarasi ini, kita coba tanamkan dan terapkan dalam diri kita untuk tidak menjadi pelaku maupun korban perundungan yang sering terjadi di kalangan pelajar,” pungkasnya.
Adapun isi deklarasi dipimpin Kepala SMK Negeri 1 Tonjong Shodikun dengan ucapan: Kami keluarga besar SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, berkomitmen mendukung gerakan Ayo Rukun untuk penanganan dan pencegahan kekerasan pada satuan pendidikan. ***