Polres Brebes Gelar Rakor Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Brebes - Polres Brebes Polda Jateng menggelar

- 19 Oktober 2022, 15:55 WIB
Polres Brebes Polda Jateng menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana pada Rabu 19 Oktober 2022
Polres Brebes Polda Jateng menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana pada Rabu 19 Oktober 2022 /Sri Yatni/

KABAR TEGAL- Polres Brebes Polda Jateng menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana pada Rabu 19 Oktober 2022 bertempat di aula Tantya Sudhirajati Polres Brebes.

Rakor ini bertujuan untuk koordinasi dan evaluasi dan Menunjukkan kita siap siaga mempunyai inisiatif dalam rangka menanggulangi terjadinya bencana alam di Kabupaten Brebes.

Dalam sambutannya Kabag Ops Polres Brebes AKP Dodiawan menyampaikan bahwa kami dari TNI, Polri beserta instansi terkait yang ada di Kabupaten Brebes peduli dan siap untuk turun langsung dalam rangka mengantisipasi penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi sebagai prediksi awal kita di Tahun 2022 ini. “Tahapan-tahapan penanggulangan bencana ini ada tiga tahapan yang pertama adalah bencana sebelum terjadinya bencana tahapan tanggap darurat pada saat ada terjadinya bencana dan tahapan pasca bencana,” jelas Kabag Ops.

Baca Juga: Upaya Penurunan Stunting di Linggapura Brebes

Sementara itu kepala BPBD Ir. Nushy Mansur menjelaskan kondisi Kabupaten Brebes merupakan daerah yang rawan bencana baik secara fisiografis geografis geologis hidrologis dan demografis. Hampir seluruh potensi ancaman bencana berada di Kabupaten Brebes dengan tipe dan jenis bencana yang bervariasi dan frekuensi cukup tinggi.

“Permasalahan yang dihadapi yaitu perubahan iklim yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem kerusakan daerah aliran sungai akibat alih fungsi lahan yang terjadi secara masif sehingga menyebabkan laju sedimentasi yang tinggi daya tampung Sungai berkurang rusaknya bangunan pengendali air,” Ujar Nushy Mansur.

Nushy menambahkan perilaku masyarakat yang mengabaikan lingkungan yaitu membuang sampah sembarangan melakukan kegiatan di bantaran sungai mendirikan bangunan di lokasi rawan bencana dapat menimbulkan dampak terjadinya bencana.

Baca Juga: Bangga! Dojo Karate Kim Bushido Tegal jadi Juara Umum Berturut-turut di Wiharto Cup Tingkat JatengBaca Juga: Bangga! Dojo Karate Kim Bushido Tegal jadi Juara Umum Berturut-turut di Wiharto Cup Tingkat Jateng

Lanjut Nushy, pihaknya mengupayakan penanganan darurat pertama bencana secara mandiri sebelum penanganan lanjutan, dengan Kepala Wilayah yang menentukan rencana lokasi pengungsian yang aman dan menerapkan protokol kesehatan, disamping itu juga selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan bencana mencantumkan ataupun memberikan kontak person yang dapat dihubungi setiap saat Apabila ada kejadian bencana.***

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x