Upaya Penanggulangan Stunting di Brebes, Idza: Penurunan Stunting Harus Kroyokan

- 26 Agustus 2022, 13:54 WIB
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menandaskan, untuk menurunkan angka stunting diperlukan upaya holistik dari berbagai unsur alias kroyokan
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menandaskan, untuk menurunkan angka stunting diperlukan upaya holistik dari berbagai unsur alias kroyokan /Sri Yatni

KABAR TEGAL - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menandaskan, untuk menurunkan angka stunting diperlukan upaya holistik dari berbagai unsur alias kroyokan. Bila dilakukan secara parsial, sepotong-potong dan tidak memiliki kepedulian, maka akan sulit menurunkan angka stunting. Untuk itu, Idza mengajak kepada seluruh elemen bangsa memiliki

Hal tersebut disampaikan bupati saat Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting, untuk Kabupaten Brebes, Kab Tegal dan Kab Banjarnegara di Gran Dian Hotel Brebes, Kamis, 25 Agustus 2022.

Kata Idza, sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integrative, dan berkualitas. Hal ini bisa dilakukan melalui koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan lainya.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BSU 2022 yang Cair Rp1 Juta di bsu.kemnaker.go.id atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Lebih lanjut Idza mengatakan, sesuai kebijakan pusat tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting tahun 2021-2024 pemerintah kabupaten brebes terus melakukan berbagai upaya penurunan stunting,. mulai dari analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peranan desa, pembinaan sistem manajemen data dan pengumpulan serta publikasi dan review kinerja tahunan.

Lebih lanjut Idza mengatakan, untuk menguatkan komitmen bersama, Kabupaten Brebes telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga. Dari komitmen tersebut, dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Brebes, tahun 2019 sebanyak 34,65 persen turun menjadi 26,3 persen.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen selaku Ketua TPPS Prov Jateng menyampaikan, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng merupakan bentuk intervensi Pemprov Jateng yang harus diperkuat penerapannya diseluruh daerah. Sebab dari program tersebut data ibu hamil akan terpantau untuk mempermudah pengawasan dan pendampingan. Sehingga bisa memastikan kesehatan ibu dan calon bayi untuk menekan angka stunting.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Lakukan Pengamanan Lalulintas Pagi Hari Jaga Kamseltibcarlantas

Hadir dalam acara tersebut antara lain Deputi Bidang Kordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Penduduk Kemenko PMK Drg Agus Suprapto Mkes, Ketua TPPS Kabupaten Brebes Narjo SH MH, Ketua TPPS Kabupaten Tegal H Sabillilah Ardie BSc, Ketua TPPS Kabupaten Banjarnegara Drs Indarto MSi dan selaku Moderator acara yaitu direktur kerjasama pendidikan kependudukan BKKBN Dr Edi Setiawan.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x