Pembangunan Museum Purbakala Situs Bumiayu, Tonjong 90 Persen

- 3 Januari 2022, 15:28 WIB
Pembangunan Museum Purbakala Situs Bumiayu-Tonjong 90 Persen
Pembangunan Museum Purbakala Situs Bumiayu-Tonjong 90 Persen /Sri Yatni/

Menurut peneliti purbakala itu, Situs Buton sangat layak dijadikan geopark mengingat ditemukannya homo erectus yang kelasnya mendunia. Pasalnya, homo erectus baru ditemukan di lima negara, dimana salah satunya di Bumiayu dan Tonjong.

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Bagi Seribu Paket Beras di Kota Tegal

Lanjut Babinsa Ali, dengan selesainya bangun utama museum itu maka diharapkan Pemkab akan melanjutkan penataan fasilitas maupun peningkatan infrastruktur pendukungnya secara bertahap, sehingga diharapkan dapat menjadikan Galuh Timur sebagai destinasi wisata sejarah berskala nasional dan bahkan internasional.

“Jika berkunjung ke desa kami juga ada tambahan tujuan wisata yaitu Candi Gagang Golok atau Situs Kali Puncung (di Dukuh Kali Pucung, di areal hutan jati Perhutani KPH Pekalongan Barat), kemudian Makamdawa (makam panjang), dan juga Saka Kembar (tiang kembar) di Jembatan Kali Belang,” tandasnya.

Untuk diketahui, keberadaan Situs Buton telah lama diteliti oleh para ahli purbakala mulai tahun 1920-an. Walaupun sempat terhenti, namun sejak ditemukannya kembali fosil-fosil kayu (2013), fosil Batu Akik (2014), fosil-fosil hewan (2015), dan fosil bagian manusia purba tersebut pada 2017 lalu, maka para peneliti sejarah kembali datang ke Buton pada 2019.

Baca Juga: Siapkan Diri! Inilah Pekerjaan Yang Paling Banyak Dicari Tahun 2022 Versi Forbes

Kala itu, tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta yang dipimpin Prof. Gunardi, melakukan riset selama 2 minggu (14 Juli - 2 Agustus 2019). Mereka memperkirakan bahwa fosil fauna/hewan yang ditemukan oleh warga Galuh Timur dan sekitarnya adalah fosil tertua di Pulau Jawa yang berumur lebih dari 2 juta tahun.

Kemudian dari validasi perkiraan usia fosil fauna tersebut, manusia purba yang hidup saat itu (homo erectus arkaik), usianya lebih tua lagi dari faunanya itu.

Perkiraan itu juga diperkuat lagi dari link fosil-fosil yang ditemukan di wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Situs Semedo, Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng.

Baca Juga: Ternyata ini 10 Ucapan Termanis Selamat Tahun Baru Untuk Keluarga, yang Diharapkan Orang Tua Kita

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x