Sebagai Ikon Brebes, Bupati Minta Kualitas dan Kelestarian Telor Asin Terus Dijaga

- 4 Juni 2021, 07:45 WIB
Sebagai Ikon Brebes, Bupati Minta Kualitas dan Kelestarian Telor Asin Harus Dijaga.*
Sebagai Ikon Brebes, Bupati Minta Kualitas dan Kelestarian Telor Asin Harus Dijaga.* /

KABAR TEGAL- Telor Asin Brebes sudah menjadi Ikon Kabupaten Brebes, untuk itu perlu adanya usaha mempertahankan kualitas dan ketersediaan telor bebek sebagai bahan baku pembuatan telor asin.

Ingat Brebes, ingat telor asin. Ingat telor asin maka ingat Brebes. Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menerima Tim Penilai Lomba Kelompok Tani Ternak (KTT) di area kandang Itik, KTT Itik Berhias, di Jalan Sunan Gunungjati Blok Timur RPH Rt 005/003 Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes, Kamis, 3 Juni 2021.

Bupati mengatakan, sebagai ikon telah mendapat pengakuan nasional dengan diterbitkannya Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2020.

Baca Juga: Patroli Malam, Polsek Brebes Ajak Masyarakat untuk Jaga Kamtibmas

Untuk itu, keberadaan telor asin harus terus dijaga dan dilestarikan. Salah satu cara mempertahankan telor asin tentunya dengan menjaga ketersediaan bahan baku. 

Pemerintah Kabupaten Brebes, akan mendukung keberadaan Kelompok Tani Ternak Itik Berhias sebagai salah satu kelompok ternak itik penghasil telur yang merupakan bahan baku telor asin.

Dukungan tersebut berupa pembinaan dan bantuan sarpras yang dibutuhkan sehingga KTT Itik Berhias bisa berkembang dan maju.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kapolres Pemalang Minta Tes Swab Antigen Dilakukan Lebih Masif

Kepada para Petani Ternak Itik, Idza mengajak untuk memproduksi bibit sendiri sehingga tidak perlu lagi mencari bibit dari daerah lain. 

“Dengan pembibitan sendiri, Saya yakin produksi telor akan semakin banyak lagi,” ucapnya.  

KTT Itik Berhias Kelurahan Limbangan Wetan pada lomba kali ini akan berhadapan dengan dengan KTT dari Tegal Dan Magelang.

Baca Juga: Pembenahan Infrastruktur Ciputih Salem Dimulai Melalui Pra TMMD Sengkuyung Brebes 

Tim penilai lomba dipimpin Drh Abdullah bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Jawa Tengah Lalu M Sahriadi melakukan tahapan penilaian lapangan.

Antara lain dengan tanya jawab terkait kelembagaan, kemitraan, aspek hulu hilir dan aspek budi daya serta tinjauan kandang guna mengetahui aktifitas di kandang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Lalu M Sahriadi menyampaikan, Kabupaten Brebes merupakan daerah yang sangat luar biasa, apa saja dimiliki, seperti Sapi Jabres, Bawang Merah hingga Telor Asin yang sangat dikenal dimana mana.

Baca Juga: Peringati Hari Bebas Tembakau Sedunia Dinkes Indramayu Gelar Lomba Foto, Simak Cara Daftarnya

Bahkan ternyata sudah diakui secara nasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Menurut Lalu M Sahridi, untuk itu masyarakat Kabupaten Brebes harus merasa bangga, dan wajib untuk mempertahankan keistimewaan keistimewaan yang dimiliki Kabupaten Brebes.

Terkait lomba KTT Tingkat Provinsi Jawa Tengah, kata Lalu M Sahriadi, merupakan upaya mengakomodir potensi daerah terkait Kelompok Tani Ternak.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal Selesai, Siap Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Pantura

Sehingga para anggota KTT mampu meningkatkan kualitas dan jumlah produksi serta kesejahteraan petani ternak.

Pihaknya mendorong para anggota KTT bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri mampu dengan produksi dalam negeri. sehingga produk luar atau ekspor tidak membanjiri pasar lokal.

Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati Brebes menyampaikan harapan besar agar KTT Itik Berhias bisa menjadi juara.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Dana Program Bedah Rumah, Pria di Pemalang Ini Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Setidaknya, bisa menambah semangat para anggota KTT dalam peningkatan produktivitas peternakan itik di Brebes.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x