Mesin Mati Saat Lintasi Rel, Minibus Ringsek Tertabrak KA di Bulakamba Brebes

- 25 Maret 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Mobil minibus tertabrak kereta api di perlintasan KA Bulakamba Brebes.
Ilustrasi Kecelakaan Mobil minibus tertabrak kereta api di perlintasan KA Bulakamba Brebes. /Pixabay/Pete Linforth/

KABAR TEGAL - Sebuah minibus bernomor polisi B 2220 BRE, tertabrak Kereta Api Harina jurusan Surabaya-Bandung di perlintasan Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis, 25 Maret 2021 dini hari.

Danramil Bulakamba, Kapten Inf Tuteng Aryolona, menjelaskan kondisi mobil hancur total namun para penumpangnya berhasil menyelamatkan diri keluar dari mobil sebelum benturan.

“Kejadian terjadi sekitar pukul pukul 00.15 WIB. Mobil tiba-tiba mesin mati total sehingga tertabrak kereta api dari arah selatan menuju utara,” bebernya.

Baca Juga: Ukur Kemampuan Jasmani, Prajurit Kodim Tegal Ikuti Tes Samapta Periodik di GOR Trisanja

Menurut Danramil Berdasarkan keterangan dari korban, Indra Muniri dan keluarganya (anak dan istri) sedang dalam perjalanan pulang ke Cianjur, selepas berkunjung ke tempat saudaranya di desa tersebut.

“Babinsa dan Bhabinkamtibmas segera meluncur ke TKP setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat. Bersama warga setempat mereka melakukan evakuasi kendaraan ke tepi rel,” tandasnya.

Untuk evakuasi dilakukan selama kurang lebih 1,5 jam, yakni dengan cara menggulingkan mobil ke pingir, karena jika mobil ditarik akan menyebabkan kerusakan jalur rel.

Baca Juga: Patrich Wanggai jadi Korban Tindakan Rasisme saat Laga PSM Makassar VS Persija

Saat ini kejadian tersebut masih dalam penanganan Unit Lantas Polsek Tanjung.

Perlu diketahui, menurut LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia), rel kereta terdapat emisi elektromagnetik, artinya ada kabel penghantar arus listrik yang terpasang dan kabel ini tidak kompatibel dengan mesin mobil. Dalam hal ini Electronic Control Unit (ECU) yang menjadi penggerak utama mobil akan berhenti bekerja dan akhirnya mesin mati.

Terlebih jika kereta api hendak melintas di jarak 600 meter, arus listrik tersebut akan menghantarkan medan magnet yang tinggi sehingga resiko mesin mobil mati di rel kereta api pada jarak itu bahkan lebih dekat lagi.

Baca Juga: Hujan Disertai Petir Terjadi Sore Hingga Malam, Prakiraan Cuaca Tegal dan Sekitarnya Kamis, 25 Maret 2021

Sementara itu, dikutip dari laman PT. KAI (Kereta Api Indonesia), bahwa medan magnet yang dihantarkan dinamo lokomotif ke rel kereta api dalam radius satu kilometer bisa memicu ICU mati. Itulah alasannya petugas menutup palang pintu walaupun kereta api belum terlihat.

Disampaikan Dolf Valentino, jika mesin mobil mati di perlintasan rel kereta api, sebaiknya pengemudi terus menerus membunyikan klakson dan starter mobil karena cara ini dapat memutus medan magnet dan rangkaian listrik yang ada di sekitarnya, namun jika mesin tetap tidak bisa menyala maka segera tinggalkan mobil demi keselamatan.

Sedangkan langkah utama dan paling aman saat akan melintasi rel kereta api adalah patuhi rambu-rambu atau tidak nekat menerobos palang pintu karena sama saja menjemput maut, serta gunakan gigi rendah.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah