Network
KABAR TEGAL - Perayaan Peringatan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk Kabupaten Brebes ditiadakan. Hal tesebut ditegaskan oleh Kapolres Brebes untuk menjaga kondusifitas wilayah dan menghindari terjadinya penyebaran Covid-19.
Perayaan Natal, ibadah dilakukan secara virtual, kalaupun tatap muka tetap diberlakukan harus mematuhi protokol kesehtan. Sedangkan tahun baru tidak ada perayaan, apalagi sampai mengundang hiburan, tidak ada.
Demikian disampaikan Wakapolres Brebes Kompol Suryo Wibowo usai memimpin Rapat Kordinasi Lintas Sektor persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Ruang OR Setda Brebes, Rabu (16 Desember 2020).
Baca Juga: Habib Rizieq Ajukan Praperadilan, Polri Siap Hadapi Dengan Fakta-fakta
Untuk penegakan hukum kata Suryo, Polres akan menggelar Operasi Lilin terpusat pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 selama 15 hari yakni 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
“Prioritas sasaran dalam oprasi lilin candi adalah pengamanan tempat ibadah (Gereja), Arus mudik dan balik libur akhir tahun, pengamanan pemusatan massa dan tempat wisata, serta antisipasi gangguan Kamtibmas selama Natal dan Tahun baru.
Adapun jumlah kekuatan personil yang terlibat dalam Pengamanan Natal 2020 dan tahun baru 2021 adalah 227 Personil Polres Brebes, Instansi terkait 179 personil yang terdiri dari TNI 50 personil, Dinas Kesehatan 51 personil, Satpol PP 24 personil, Dinas Perhubungan 54 personil serta bantuan 1 SST Brimob Polda Jateng atau 25 personil.
Baca Juga: Terkait Penyebab Kerumunan FPI, Begini Pandangan Ridwan Kamil
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH senada, bahwa upaya Pemerintah Kabupaten Brebes, Forkopimda dan seluruh masyarakat meniadakan perayaan Nataru adalah sebagai upaya sedia payung. Jangan sampai tidak menjaga diri dari wabah Covid-19.
