Cegah TPPO dan TPPM, Kantor Imigrasi Pemalang Bentuk Desa Binaan Imigrasi di Desa Sawojajar Brebes

17 Oktober 2023, 13:02 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Arvin Gumilang menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Sawojajar Suwandi saat acara peresmian Desa Binaan Imigrasi di Balai Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Selasa, 17 Oktober 2023. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Dalam rangka pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyeledupan Manusia (TPPM), Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang menginisiasi pembentukan Desa Binaan Imigrasi di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Peresmian Desa Binaan Imigrasi Pemalang tersebut dilaksanakan di Balai Desa Sawojajar, Selasa, 17 Oktober 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Wanasari Nuriddin, Sub Koordinator Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Kabupaten Brebes Agnes Kadarismi, Kepala Desa Sawojajar Suwandi dan segenap tamu undangan. 

Baca Juga: Tinggal di Penusupan Tegal Secara Ilegal, WNA Myanmar Etnis Rohingya Diamankan Petugas Imigrasi Pemalang

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Arvin Gumilang mengatakan, pembentukan Desa Binaan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Intelijen Keimigrasian untuk melakukan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka memberikan pemahaman dan upaya pencegahan dari modus pemberangkatan pekerja migran secara non prosedural.

Adapun pemilihan Desa Sawojajar menjadi Desa Binaan Imigrasi merupakan sebagai role model di wilayah kerja Kantor Imigrasi Pemalang

"Karena desa tersebut hampir sebagian besar warganya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri," kata Arvin. 

Menurutnya, masyarakat di Desa Binaan Imigrasi ini nantinya akan diberikan pemahaman dan edukasi tentang pentingnya memilki dokumen legal dan sah untuk bekerja di luar negeri. 

Baca Juga: Perkuat Pengawasan Orang Asing di Kota Tegal, Kantor Imigrasi Pemalang Gelar Rapat Koordinasi

"Kami beserta jajaran instansi pemerintah lainnya baik vertikal maupun daerah akan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Sawojajar tentang pentingnya dokumen kependudukan, paspor, dan lain-lain. Sehingga akan memberikan rasa aman saat nanti bekerja di luar negeri," ujarnya. 

Arvin menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus untuk membangkitkan kewaspadaan (awareness) masyarakat agar tidak mudah jatuh pada rayuan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat membantu pengurusan dokumen untuk bekerja di luar negeri tidak sesuai dengan prosedur yang pada akhirnya dapat menyulitkan diri mereka sendiri.

"Kegiatan sosialisasi dan pembentukan Desa Binaan Imigrasi ini merupakan bukti peran serta imigrasi sebagai instansi yang memfasilitasi pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan dokumen keimigrasian (paspor) yang legal dalam rangka perjalanan ke luar negeri untuk bekerja," ungkapnya. 

Baca Juga: Teten Masduki Dorong Kesejahteraan Petani di Brebes Melalui Hilirisasi Bawang Merah

Pihaknya berharap agar Desa Sawojajar dapat menjadi Desa yang masyarakat nya sadar dan taat terhadap peraturan hukum khususnya dalam pengurusan dokumen kelengkapan bekerja ke luar negeri. 

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh yang baik untuk desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Brebes, dimana sebagian besar masyarakat nya mengadu nasib sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Sawojajar, Suwandi mengatakan bahwa sekitar 25 persen warga di Desa Sawojajar merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau bekerja di luar negeri. 

Baca Juga: Stok Beras Brebes Aman, Surplus Hingga Akhir Tahun

"Dari sekitar 12.000 warga di Desa Sawojajar, ada  kisaran 25 persen yang bekerja di luar negeri. Rata-rata mereka bekerja sebagai nelayan, ada yang di Taiwan, Hongkong, Singapura dan sebagainya. Alasan mereka bekerja di luar negeri biasanya karena ekonomi," terang Suwandi. 

Untuk itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kantor Imigrasi Pemalang yang telah menunjuk Desa Sawojajar sebagai Desa Binaan. 

"Saya sangat berterimakasih kepada Imigrasi Pemalang yang sudah mensosialisasikan pada warga kami. Ini merupakan pembelajaran bagi warga kami, khususnya bagi yang bekerja atau akan bekerja di luar negeri," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler