Disarankan Pindah Kampus, Mahasiswa UMUS Brebes: Respon yang Sangat Tidak Mencerminkan Insan Akademis

15 Juli 2022, 22:50 WIB
Aksi demonstrasi mahasiswa UMUS Brebes menagih janji Rektorat terkait beasiswa Bidikmisi /Agus Salim

KABAR TEGAL - Sejumlah mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi atau UMUS Brebes melakukan aksi demonstrasi Jumat siang, 15 Juli 2022 di depan gerbang UMUS.

Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa UMUS Brebes tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas janji pihak kampus terkait penyaluran beasiswa bidikmisi kepada mahasiswa yang belum terealisasi sejak 2019 silam.

Menurut Izzul Rafiq, salah satu mahasiswa UMUS Brebes, selaku koordinator lapangan (Korlap) aksi demonstrasi siang itu, mengaku bahwa pada tahun 2019 ketika ia dan 75 orang pendaftar lain dijanjikan akan mendapatkan beasiswa bidikmisi.

Baca Juga: Ketahui Bahasa Cinta yang Kamu Miliki dan Bagaima Pasanganmu Mengekspresikan Cintanya Kepadamu

"76 orang termasuk saya, dijanjikan dapat beasiswa Bidikmisi waktu awal daftar di UMUS 2019. Katanya, uang semester dan kost akan dibantu, sebagai beasiwa bidikmisi," terang Izul ketika ditemui seusai aksi demonstrasi Jumat, 14 Juli 2022.

Izul menjelaskan bahwa sebelumnya aliansi mahasiswa UMUS telah menempuh langkah preventif dengan melakukan audiensi bersama pihak Rektorat UMUS sejak beberapa waktu lalu, dan yang terakhir mereka melakukan audiensi pada 7 Juli 2022 lalu.

"Audiensi terakhir 7 Juli 2022, pihak UMUS sama sekali belum mengakomodir tuntutan mahasiswa terkait beasiswa bidikmisi 2019," jelasnya.

Baca Juga: Pertandingan Semifinal Singapore Open 2022, Berikut Jadwal Lengkap 6 Wakil Indonesia Beserta Prediksinya

Ia kemudian menjelaskan bahwa pihak mahasiswa sangat kecewa dengan respon yang diberikan pihak Rektorat UMUS yang justru menyarankan mahasiswanya untuk pindah kampus saja. Diketahui jajaran Rektor, Wakil Rektor 1, 2, dan 3 hadir ditengah aksi demonstrasi mahasiswa UMUS.

"Bagi kami, respon yang diberikan oleh Rektorat dengan menyuruh kami pindah sangat tidak mencerminkan sebagai insan akademis, lebih tepat disebut sebagai corporate," tegasnya.

Diketahui, bahwa peryataan sikap dari pihak Rektorat UMUS tersebut diwakili oleh Wakil Rektor 2 UMUS, Otong Saeful Bachri. Sebelumnya, ia menyatakan bahwa bagi mahasiswa yang tidak mau taat disarankan untuk pindah kampus.

Baca Juga: 5 Tipe Bahasa Cinta, Ketahui Bahasa Cintamu dengan Menjawab Pertanyaan Berikut

"Bagi mereka yang mengikuti aturan, dengan ketentuan dari buku panduan dan SK (Surat Keputusan) Rektor, kami persilahkan untuk melanjutkan. Bagi yang tidak, dengan tegas, kami menyarankan Anda untuk pindah. kata Otong merespon aksi demonstrasi mahasiswa UMUS.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler