Ribuan Pengungsi Merapi Dalam Keadaan Sehat

- 11 November 2020, 19:14 WIB
Situasi pengungsian merapi di Wisma Nugraha. / Diskominfo Jateng.
Situasi pengungsian merapi di Wisma Nugraha. / Diskominfo Jateng. /

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengimbau semua pihak siaga seiring naiknya status Gunung Merapi. Termasuk dalam hal kesiapsiagaan keselamatan para pengungsi di tiga kabupaten terdampak. Tiga kabupaten itu adalah Klaten, Boyolali, dan Magelang.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Syafrudin mengatakan, kondisi para pengungsi di tiga kabupaten itu dalam kondisi sehat.

“Baik-baik saja kesehatannya,” katanya dihubungi via telepon, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: SDGs Desa Solusi Bagi Desa Ramah Perempuan

Dari data yang diterimanya pada 11 November pukul 11.00 WIB jumlah pengungsi di tiga kabupaten itu sebanyak 1.091 orang. Pengungsi terbanyak ada di Magelang yakni 835 orang, Boyolali 133 orang, dan Klaten 123 orang.

“Pengungsinya kan kelompok rentan. Seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, difabel, dan sakit ada dua orang,” kata Syafrudin.

Dia menjelaskan, untuk Boyolali saat ini statusnya siaga darurat. Sementara, dua kabupaten lainnya tanggap darurat. Kepada pengungsi, BPBD Jateng telah menyalurkan bantuan logistik kepada pengungsi, khususnya di tiga kabupaten tersebut.

Baca Juga: Digitalisasi Kunci Petumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan

Syafrudin menyebutkan, bantuan logistik yang diberikan di antaranya selimut, beras, sarden, gula pasir, teh, tikar, popok, pembalut, dan lainnya. Dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi ini, kata dia, baik BPBD provinsi, maupun BPBD kabupaten bersangkutan, sudah memetakan sumberdayanya masing-masing.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x