Dialog Publik 'Demi Indonesia Cerdas Memilih', Kapolda Jateng Beberkan Strategi Amankan Pemilu 2024

- 5 Februari 2024, 21:51 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi hadir dalam Dialog Publik bertajuk
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi hadir dalam Dialog Publik bertajuk /Sri Yatni/Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan langkah-langkah dalam mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan Aman dan Lancar.

Hal tersebut dikemukakan saat kegiatan Dialog Publik bertajuk "Demi Indonesia Cerdas Memilih", yang digelar media Detik di Hotel Padma, Kota Semarang, Senin 5 Februari 2024.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan bahwa Polri telah memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat melalui Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditentukan.

Baca Juga: Organisasi Kemahasiswaan Se Kabupaten Brebes Deklarasi Pemilu Damai dan Anti Hoaks

"Polri memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat terutama dalam kontestasi politik. Tetapi rasa aman itu tidak datang ujuk-ujuk dengan sendirinya, masyarakat bisa membiasakan diri untuk ikut menjaga keamanan lingkungan," terang Luthfi.

Lebih lanjut Kapolda menjelaskan menjaga keamanan merupakan tanggung jawab bersama, di tahun Politik Masyarakat bisa menjadi terbelah, meski begitu, Kapolda memiliki strategi khusus dalam menjamin keamanan di tengah suhu politik yang memanas.

“Memang TNI Polri memberikan jaminan kepada masyarakat terutama dalam tahun politik, Polda Jateng juga memiliki upaya tersendiri dalam memberikan rasa aman yakni dengan membentuk tiga satgas yang merupakan Cooling system,” ujar Luthfi.

Baca Juga: Polda Jateng Gelar Rapat Koordinasi Tahap Inti Pemilu 2024: Guna Kesiapan Pengamanan Pungut Suara

Mereka ialah Satgas Manajemen Sosial, Satgas managemen Media, dan Satgas Manajemen Kemitraan. Ketiga satgas bertugas mendinginkan situasi di masyarakat ketika situasi memanas.

"Satgas Manajemen Sosial bertindak di mana kita menggandeng para tokoh-tokoh untuk menjadi keynote speaker, untuk mendinginkan masyarakat kita. Jadi kan pemilu itu Head to head, apabila terjadi dikotomi di mana-mana sehingga perlu didinginkan, cooling sistem itu menggunakan tokoh-tokoh yang ada di masyarakat kita," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x