Masa Kampanye Pemilu, Polda Jateng Himbau Masyarakat Waspada Penyebaran Konten Radikal dan Terorisme di Medsos

- 1 Februari 2024, 10:51 WIB
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu Setianto ingatkan masyarakat mewaspadai peningkatan penyebaran paham radikal melalui konten media sosial pada masa kampanye pemilu 2024. 
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu Setianto ingatkan masyarakat mewaspadai peningkatan penyebaran paham radikal melalui konten media sosial pada masa kampanye pemilu 2024.  /Sri Yatni/Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Polda Jawa Tengah mewaspadai peningkatan penyebaran paham radikal melalui konten media sosial pada masa kampanye pemilu 2024. 

Jaringan teroris dan kelompok radikal, disinyalir terus berupaya menggoyang stabilitas kamtibmas termasuk dengan memanfaatkan momentum pemilu dan isu-isu yang muncul untuk propaganda mereka.

"Untuk itu, masyarakat diharapkan bersikap bijak dan cerdas dalam bermedia sosial. Kelompok-kelompok berpaham radikal memanfaatkan berbagai platform media terutama media sosial. Ini ancaman nyata bagi stabilitas kamtibmas," kata Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu Setianto dalam Konferensi Pers, Kamis 1 Februari 2024.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tegal Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di TPS 15 Desa Tegalandong

Jaringan teroris dan kelompok radikal, ungkapnya, memiliki agenda untuk menciptakan instabilitas kamtibmas dan krisis ketidakpercayaan terhadap proses demokrasi yang saat ini berlangsung di Indonesia. 

"Mereka menyebarkan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila, Paham mereka juga tidak setuju dengan proses demokrasi," tandasnya.

Disebutnya, jaringan teroris dan kelompok radikal terus beroperasi di Indonesia melalui sejumlah organisasi, diantaranya Jamaah Islamiyah.

Baca Juga: Siratkan Pemilu Damai, Petanesia Siap Mendukung dan Mengajak Seluruh Masyarakat untuk Mewujudkan Pemilu Damai

Terakhir, tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap 10 terduga pelaku jaringan teror di sejumlah kota, antara lain ditangkap di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar dan Boyolali.

"Pengungkapan jaringan teroris ini terus dilakukan, Polri berupaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif khususnya saat ini, dimana rangkaian pentahapan Pemilu 2024 tengah dilaksanakan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x