Pimpin Upacara Hardiknas Pakai Baju Adat, Ganjar Pranowo Beri Semangat Kebhinekaan dan Nasionalisme

- 2 Mei 2023, 18:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kenakan baju adat saat jadi inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kenakan baju adat saat jadi inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) /Sri Yatni/Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Semangat kebhinekaan dan nasionalisme tampak begitu terasa saat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah, Selasa 2 Mei 2023.

Petugas dan peserta upacara pagi itu mengenakan beragam pakaian adat nusantara. Begitu pula dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai inspektur upacara, tampak mengenakan pakaian adat Jawa.

"Sekarang kami pakai baju adat, karena Kamis kemarin saya pakai adat nusantara ini, saya kembali pakai baju adat Jawa," ujar Ganjar usai upacara.

Baca Juga: 15 Perwira Menengah Polda Jateng Dirotasi Jelang Pemilu 2024, Berikut Daftar Lengkapnya

Tidak ada pesan khusus yang ingin disampaikan Ganjar dengan mengenakan pakaian adat Jawa tersebut. Namun, penggunaan pakaian adat kali ini menunjukkan betapa kaya Indonesia atas budaya.

"Iya, tidak ada pesan khusus," paparnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah menuturkan bahwa penggunaan pakaian adat menandakan semangat kebersamaan.

Baca Juga: 20+ Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023, Desain Terbaru dan Menarik beserta Cara Tempel Foto di Twibbon

"Kita semakin mengenal pakaian adat nusantara. Kali ini saya pakai baju adat Batak," katanya.

Penggunaan baju adat sebenarnya sudah diberlakukan bagi ASN Provinsi Jawa Tengah. Yakni tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, pegawai dan karyawan Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga, dan pakaian adat nusantara pada Kamis pekan terakhir.

Sebenarnya, kebijakan mengenakan pakaian adat sudah diwajibkan sejak lama. Namun, kewajiban mengenakan pakaian adat oleh pegawai dan karyawan Pemprov Jateng hanya diberlakukan sebulan sekali, yakni setiap tanggal 15.

Baca Juga: 40 Quotes Penuh Inspirasi dan Motivasi di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei

"Sampai sekarang masih dipatuhi," lanjutnya.

Plh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie menambahkan bahwa kebijakan Gubernur dalam penggunaan baju adat didukung oleh ASN.

"Iya, harus kita dukung apa yang menjadi kebijakan Pak Gubernur. Hari Kamis adat Jawa, dan minggu ke empat pakai adat nusantara," ungkapnya.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Selasa 2 Mei 2023, Klaim Skin Senjata, UC dan Hadiah Lain dari Tencent!

Dalam kesempatan kali ini, dirinya mengenakan baju adat Dayak Lundayeh, Kalimantan Utara.

"Iya, ini baju Dayak Lundayeh yang saya pakai. Dengan kebijakan ini menunjukkan betapa kaya adat dan budaya Indonesia," tandasnya. ***

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah