Banyak Warga Jadi Korban Investasi Bodong, Polda Jateng Himbau Masyarakat Hati-Hati

- 15 Juli 2022, 12:06 WIB
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Iqbal
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Iqbal /Sri Yatni/

KABAR TEGAL– Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberikan perhatian tersendiri terhadap banyaknya warga masyarakat yang menjadi korban investasi bodong.

Pasalnya, jumlah korban investasi bodong sangat banyak. Bila dikalkulasikan, jumlah korban dapat mencapai ribuan orang dengan kerugian ratusan triliun rupiah.

Data Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) mencatat kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp 117,5 triliun dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Kapolres Demak Minta Dukungan Tokoh Agama dan Masyarakat

Hal ini didasarkan data laporan dari tahun 2011 hingga akhir tahun 2021. Adapun modus investasi bodong atau ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat, bermodus penipuan, mulai dari pinjaman daring ilegal, penipuan jual beli aset kripto ilegal, perdagangan mata uang asing bodong, multilevel marketing ilegal, sampai dengan gadai ilegal.

Terkait hal ini Polda jateng meminta masyarakat untuk cerdas dan kritis terhadap setiap penawaran investasi.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta masyarakat memahami uang yang akan diinvestasikan merupakan hasil jerih payah yang perlu dikelola secara hati-hati.

Baca Juga: Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 dan HUT IAD ke-22, Kejari Kabupaten Tegal Gelar Bakti Sosial

“Oleh karena itu, jangan mudah termakan bujuk rayu penawaran investasi. Apalagi calon investor tidak memahami betul bidang yang akan dijadikan lahan investasi. Bila sekadar tertarik pada keuntungan besar atau cara presentasi yang meyakinkan, maka itu bisa jadi pintu menuju bahaya,” kata Kombes M Iqbal, Jumat 15 Juli 2022.

Dijelaskan, himbauan terkait investasi bodong sebenarnya sudah banyak disampaikan oleh pemerintah maupun para pakar investasi. Namun, sejauh ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban investasi bodong.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x