KABAR TEGAL - Pro kontra pembangunan bendungan Bener di Purworejo, kembali dimunculkan oleh beberapa pihak yang sejak awal menolak pembangunan proyek strategis nasional itu.
Di Twitter, akun @santri_nahdhiyin mencuitkan narasi tentang penolakan rencana pertambangan batu andesit di Desa Wadas
Cuitan tersebut menyebutkan juga bahwa trauma yang dialami warga akan terjadi kembali apabila kegiatan inventarisasi dan identifikasi dilakukan pada 12 Juli -15 Juli 2022, besok.
Sebagaimana diketahui, pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan bendungan Bener telah disosialisasikan sejak lama oleh pemerintah.
Ratusan warga Wadas menyetujui pembangunan proyek strategis nasional tersebut dan bersedia apabila lahannya dibebaskan. Namun di sisi lain, ada pula sejumlah pihak yang menolak.
Terkait dengan warga yang bersedia lahannya dibebaskan, pemerintah menggelontarkan anggaran besar sebagai kompensasi agar warga dapat menikmati hasil lebih dari sekedar layak.
Baca Juga: Kabar Gembira! Iwan Bule Pastikan Shin Tae Yong Akan Tetap Melatih Timnas Sepak Bola Indonesia U19
Sesuai janji pemerintah mencairkan dana kompensasi bagi warga Wadas dan ratusan warga desa lain sebelum Lebaran tahun 2022. Tercatat sejumlah warga pemilik 296 bidang telah menerima kompensiasi dari pemerintah dengan total nilai kompensasi mencapai 335 Milyar rupiah.
Terkait cuitan akun santri_nahdhiyin di Twitter, Polda Jateng menerangkan sejauh ini tidak ada permintaan dari BPN maupun pihak lain terkait pengamanan kegiatan tersebut.