KABAR TEGAL - Aktivitas pariwisata di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai diaktifkan kembali secara bertahap oleh Pemkot Semarang, menyusul diturunkannya status PPKM menjadi level 2 sejak minggu lalu. Tentunya kebijakan ini jelas menjadi angin sejuk bagi berbagai pelaku ekonomi.
Andri Kiswantoro (39), warga asal Desa Gunungpring RT/RW. 01, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, menyatakan senang dan atas mulai dibukanya sejumlah obyek wisata di ibu kota provinsi Jawa Tengah itu.
“Ini jelas juga mendorong berbagai aktivitas perekonomian lainnya dengan berangsur-angsur dibukanya ruang publik,” ujar pria yang berkacamata itu mengapresiasi upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19 dari Pemkot Semarang, saat berkunjung di areal obyek wisata Lawang Sewu, Kamis, 9 September 2021.
Menurutnya, meskipun dengan penerapan pembatasan yang ketat, namun telah mampu menggerakkan para pelaku ekonomi di wilayah Semarang untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi 2 tahun kebelakang, sejak adanya wabah mematikan itu.
Kemudian bagi Rony (42), warga asal Dusun Ponalan RT. 01 RW. 03, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, dirinya dan keluarga juga berharap agar berbagai obyek wisata di Semarang itu segera dibuka kembali.
Ia menyatakan rindu dengan suasana Taman Indonesia Kaya yang terletak di Jl. Menteri Supeno No.11 A, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, saat bersama keluarganya berkunjung pada 7 Juni 2019.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Kamis 9 September 2021, Klaim Diamond Gratis dan Skin Keren dari Garena!
Senada dengan Andri dan Rony, Rita Riana (38), warga Desa Sedayu RT. 03 RW. 07 Kecamatan Muntilan, juga ingin berkunjung kembali ke Saloka dengan mengajak kembali suami Vivid Heri Wibowo (38) dan anaknya Navita Chairunnisa (13), untuk kembali berkunjung ke Saloka Theme Park Semarang, sejak terakhir kali pada Desember 2019 silam.
“Anak saya Navita sangat senang mencoba beberapa wahana permainan yang memacu adrenalin. Masih ada beberapa wahana yang belum dicoba Navita,” ujarnya.