Mobilitas Warga Mulai Menurun, Jateng Diapresiasi Pemerintah Pusat

- 12 Juli 2021, 05:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng/

Catatan lain yang ditemukan dalam evaluasi, lanjut Ganjar, adalah pergerakan di wilayah yang terdapat massa pekerja dengan jumlah banyak. Dalam hal ini yang dimaksud adalah pabrik hingga kawasan industri.

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak PPKM Darurat, Polres Tegal Serahkan Bantuan Beras dan Masker

“Makanya kemarin kita minta Apindo untuk ikut ngobrol sama kita bagaimana mengelola itu. Karena faktanya diberikan oleh Pak Luhut tadi, ada beberapa daerah yang kalau malam lampunya masih terang. Itu menunjukkan kalau pergerakan itu betul-betul terjadi. Nah ini yang kita kurangi,” tutur Ganjar.

Dia akan berkoordinasi di tingkat hulu, yakni dengan para CEO atau direktur, untuk benar-benar menaati aturan PPKM Darurat. Misalnya, perusahaan atau industri yang berjalan, sesuai dengan aturan yakni bidang critical dan esensial.

“Maka saya minta bantuan dari para CEO direktur perusahaan, kalau critical ya critical, kalau esensial esensial, nggak perlu ada ketidakbenaran informasilah. Jadi biar kita nanti bisa membantu kelancarannya,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Banjarnegara Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ganjar Minta Pemkab Siapkan Fasilitas RS untuk Pasien Covid-19

Hingga hari ini Ganjar menerima banyak laporan masih ada perusahaan atau industri lainnya yang berjalan, namun tidak sesuai dengan kebijakan di masa pandemi.

“Saya khawatir yang tidak esensial nanti diesensialkan, yang (tidak) critical di-critical-kan, akhirnya terjadi nanti pergerakan massanya juga banyak dan kami mendapatkan laporan itu,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x