Ganjar Pastikan Persediaan Oksigen di Jateng Aman

- 22 Juni 2021, 11:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan persediaan oksigen di Jateng aman.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan persediaan oksigen di Jateng aman. /Dok.Humas Jateng/

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengambil langkah cepat terkait ketersediaan oksigen untuk penanganan kasus Covid-19 di Jateng.

Setelah sempat dikabarkan pasokan oksigen menipis, Ganjar langsung menggelar rapat dengan distributor dan suplier oksigen untuk memastikan pasokan oksigen aman.

Saat rapat dengan sejumlah Bupati/Wali Kota di Jateng secara virtual, Ganjar mendapat laporan dari sejumlah rumah sakit yang sempat khawatir terkait pasokan oksigen.

Baca Juga: Kasus Perkawinan Anak di Kabupaten Tegal Turun 16,7 Persen

Saat itu juga, Ganjar meminta Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo untuk telpon perusahaan oksigen dan suplier oksigen di Jateng untuk ikut rapat bersama.

Perusahaan oksigen yang kemudian ikut bergabung dalam rapat adalah PT Samator. Sementara suplier oksigen yang diajak rapat adalah dari Langgeng Gas.

Kepada keduanya, Ganjar meminta kepastian, persoalan stok oksigen untuk rumah sakit rujukan di Jateng aman.

Baca Juga: Cara Memotivasi Anak untuk Semangat dan Tidak Mudah Menyerah

“Kami mengantisipasi adanya cerita-cerita soal oksigen. Saya tadi sudah panggil industri dan suplier, akan kami atur agar regulasinya tertata. Hal ini penting agar isu kemarin (pasokan oksigen menipis) tidak ke mana-mana. Sebenarnya soal isu kekurangan oksigen kemarin itu, sudah saya telpon dan saya bereskan. Tapi karena mungkin teman-teman panik, jadi sudah disebarkan ke mana-mana,” katanya.

Padahal lanjut Ganjar, sebenarnya stok oksigen di Jateng masih cukup tertangani. Stoknya ada dan suplainya cukup.

“Tapi tadi sudah diantisipasi, kalau memang agak tinggi permintaannya, akan diambilkan dari Jatim dan Jabar. Itu tidak sulit, tinggal transporternya saja yang tadi harus dibahas. Jadi saya tadi hanya ingin memastikan itu,” jelasnya.

Baca Juga: Polres Tegal Adakan Vaksinasi Gratis Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-75 Tahun

Ke depan, pihaknya akan memperbaiki regulasi terkait penyediaan oksigen, agar lebih tertata.

“Nanti kami libatkan BUMD, harapannya bisa mengatur. Jadi, setiap rumah sakit nanti bisa lapor dalam satu titik, sehingga betul-betul tidak kesulitan. Tadi sudah kami bahas dengan distributor dan sepakat,” tegasnya.

Sementara itu, dalam rapat tersebut perwakilan PT Samator, Julianto mengatakan permintaan oksigen saat ini memang meningkat. Tahun ini sampai Juni 2021 saja, sudah ada 7 juta liter oksigen yang dipesan.

Baca Juga: Cek Tempat Isolasi Terpusat, Ganjar Minta Pasien Isolasi Bikin Vlog

“Permintaan memang tinggi, tapi kalau nanti kurang, kami akan ambil dari Jabar dan Jatim,” katanya.

Sebagai informasi, Sekretaris Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma mengkhawatirkan pasokan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Ia juga mengatakan telah mendapat laporan tentang adanya kekurangan tabung oksigen di Jawa Tengah.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x