"Contoh paling kongkret, lihat ini gurunya berkerumun tidak ada satu meter jaraknya. Ini bagian dari kedisiplinan yang simpel tapi ini serius. Sayangnya teman-teman tidak ada yang aware dan tidak peduli," sambungnya.
Baca Juga: Curi Ikan di Laut Natuna, Kapal Asing Asal Vietnam Ditangkap Bakamla
Selain itu, Ganjar pun mengingatkan salah satu guru yang mengenakan face shield tanpa masker.
Menurutnya, face shield tidak bisa dijadikan sandaran keamanan virus Covid-19 jika tidak ada masker di dalamnya.
"Kalau konsep, ngomong itu mudah. Yang sulit adalah implementasinya. Maka saya selalu tekankan hal itu pada semua untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan ketika praktek di lapangan," tegasnya.
Baca Juga: Arus Balik Paskah, 150 Ribu Kendaraan Masuki Jabodetabek Hingga Minggu Malam
Ganjar juga menemukan guru yang melanggar prokes saat sidak ke SMAN 1 Ungaran.
Ia menemukan seorang guru memberikan ponsel kepada siswanya dan minta difotokan.
"Iya tadi ada kejadian yang tidak disadari. Sepele memang, tapi itu bahaya. Saya masuk kelas ada guru yang minta foto ke siswanya dan menyerahkan HP ke siswanya itu," tegasnya.
"Pada saat guru ngasih HP ke siswa, ini kan perpindahan yang tidak boleh. Yang begini-begini ini bagian yang tidak disadari," sambungnya.