Operasi Jelang Ramadhan, Satpol PP Kota Pekalongan Ciduk Dua Kuntilanak Jadi-jadian

- 24 Maret 2021, 11:44 WIB
Dua pengamen berpakaian kuntilanak saat diciduk Satpol PP Kota Pekalongan dalam Operasi Cipta Kondisi menjelang Bulan Ramadhan.
Dua pengamen berpakaian kuntilanak saat diciduk Satpol PP Kota Pekalongan dalam Operasi Cipta Kondisi menjelang Bulan Ramadhan. /Dok.Dinkominfo Kota Pekalongan/

KABAR TEGAL - Dua pengamen berpakaian seperti hantu kuntilanak dijaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam operasi cipta kondisi (cipkon) jelang bulan Ramadan.

Keduanya tidak berkutik kena razia saat meminta-minta di jalan pantura, Kawasan Setono, Kota Pekalongan. 

Jelang bulan Ramadan ini, Satpol PP Kota Pekalongan memang mengintensifkan operasi cipkon untuk menciptakan situasi yang kondusif dan keamanan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Elektabilitas AHY Melejit Usai Kisruh Demokrat, Pengamat: Publik Simpati karena Ada Kesan Terzolimi

Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP setempat, Dr Sri Budi Santoso M.Si, Selasa, 23 Maret 2021.

SBS menyampaikan giat cipkon ini sinergi denganbkepolisian, dinas kesehatan, TNI, dan Dinsos P2KB melalui RPSBM.

"Jika menemukan gangguan ketenteraman, bisa menghubungi nomor cepat kami (0285) 421 815 yang siaga 24 jam," tandas SBS.

Baca Juga: Keren! Indonesia Urutan Teratas Dengan Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara

Sementara itu, Kasat Bimas Polres Pekalongan Kota AKP Sumadi menambahkan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadan.

"Razia serupa akan terus digelar di seluruh kawasan Kota Pekalongan. Mengingat masih  pandemi Covid-19, operasi tetap menekankan penerapan protokol kesehatan,“ terang AKP Sumadi.

Disebutkan AKP Sumadi, Operasi Cipkon ini bebarengan dengan Operasi Bina Kusuma. Sasaran lainnya adalah prostitusi, panti pijat dan tempat hiburan. Termasuk orang-orang yang minta di jalanan dengan membawa kotak amal.

Baca Juga: Perkuat Bisnis Cicil Emas, Bank Syariah Indonesia Gandeng Jamsyar

"Mereka yang terjaring razia, selanjutnya diberi pembinaan dan diserahkan ke RPSBM di Kuripan, Kota Pekalongan," pungkas AKP Sumadi.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x