Mereka kemudian menyimak penjelasan para kesatria Amarta tentang upaya mengatasi pagebluk dengan vaksinasi.
Baca Juga: Berantas Konten SARA di Sosmed, Virtual Police: Didominasi Melalui Platform Twitter
Jono Keron mengaku selama sekitar tiga bulan terakhir membuat karya kreatif berupa wayang dari bahan baku pelat.
Hingga saat ini, ia sudah membuat 114 tokoh wayang dari pelat. Sebagian lainnya karya itu dipasang untuk instalasi seni salah satu tempat wisata baru di kawasan Salaman, Kabupaten Magelang.
Budayawan Sutanto Mendut mengemukakan karya wayang dari pelat itu bagian dari proses perjalanan panjang Komunitas Lima Gunung selama ini, melalui berbagai karya seni, budaya dan kekuatan desa menjaga tradisi budaya serta berkesenian.
"Ini salah satu perjalanan Komunitas Lima Gunung yang tidak diduga. Dalam kebudayaan ada super dimensi manusia, otak bekerja, ada hati dan keikhlasan. Ada belajar di alam," katanya.***